Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.id – Gaung pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Sulteng dalam rangka persiapan PON XX Papua, rupanya belum sampai ke daerah.
Kabarnya, Pelatda rasa Pelatnas itu menyerap anggaran yang tidak kecil, hanya untuk perbaikan peringkat kontingen Sulteng dari nomor buntut naik menjadi papan tengah di ajang olahraga tingkat nasional.
“Iya, kami tidak pernah mendengar adanya Pelatda di Palu. Yang kami tahu bahwa PON rencananya dilaksanakan tahun ini,” ucap Andi warga Kabupaten Bangkep yang ditemui Luwuk Times saat bertandang di Luwuk, Jumat (20/08).
Kalaupun Pelatda itu dilaksanakan sambung ASN di Bangkep ini, mungkin hanya warga Palu yang tahu.
“Mungkin hanya orang Palu yang tahu,” ucapnya.
Minimnya sosialisasi juga dirasakan Iman. Pengusaha asal Kabupaten Banggai Laut ini juga berpendapat sama.
“Tidak tersosialiasi. Makanya kami di Banggai Laut tidak tahu jika KONI Sulteng melaksanakan persiapan kontingen PON lewat Pelatda,” ucap dia.
Baik Andi maupun Iman berpendapat serupa bahwa Sulteng bukan hanya milik orang Palu. Sehingga setiap agenda besar, hanya warga disana yang mengetahuinya.
Hal miris lain yang kedua sesalkan adalah, dari puluhan atlet yang akan menjadi duta Sulteng di ajang PON Papua, Sebagian direkrut dari daerah.
Baca juga: Wartawan Luwuk Times Berkesempatan Liputan Langsung PON XX Papua
“Kan semua daerah ikut menyumbangkan duta-duta olahraga terbaik untuk mewakili Sulteng. Tapi mengapa di daerah tidak mengetahui informasi tentang Pelatda,” ucap keduanya kompak.
MINIM SOSIALISASI
Humas KONI Sulteng, Setiyo Utomo yang dihubungi tidak tadi malam menampik masih minimnya sosialisasi persiapan kontingen Sulteng PON XX Papua, melalui Pelatda.
“Sosialisasi memang belum menyentuh sampai ke kabupaten,” kata Setiyo.
Akan tetapi sambung dia, sosialisai tetap akan dilakukan.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan sosialisasi. Bentuknya, berupa pemasangan baliho go to Papua bagi kontingen PON Sulteng di semua ibukota kabupaten,” kata Setiyo.
Termasuk sosialisasi dengan melibatkan teman di media cetak dan media online yang ada di daerah.
Diharapkan dengan konsep ini kata Setiyo lagi, kontingen PON Sulteng akan mendapat doa restu dab support dari seluruh masyarakat Sulteng.
“Terima kasih atas saran tadi,” tutup Setiyo. *
Discussion about this post