“Saya dan Om Furqan ini mempunyai begitu banyak program, yang tertuang dalam Visi Misi kami. Mungkin bapak ibu camat, lurah dan kepala desa sekalian belum mengetahui benar visi misi kami, dikarenakan bapak ibu tidak mengikuti sewaktu kami mengkampanyekan hal tersebut, tapi kita sudah lupakan itu. Itu hal yang biasa, karena begitulah sistem demokrasi kita,” ujarnya.
Dipahaminya, situasional komitmen dan loyalitas para kades dan lurah di pemerintahan sebelumnya. Akan tetapi, saat ini kata Bupati loyalitas tersebut sudah harus berganti ke pimpinan yang baru.
“Bapak ibu kades dan lurah harus loyal dan berkomitmen kepada pimpinan saat itu. Saya memaklumi itu, akan tetapi saat ini saya bersama om Pungke adalah bupati dan wakil bupati bapak ibu sekalian. Sudah saatnya kami juga mendapatkan perlakuan yang sama yakni loyal dan berkomitmen dalam mendukung visi misi kami. Visi misi kami dapat terwujud dengan sempurna kuncinya adalah bagaimana kita bisa menurunkan level PPKM kita ini. Oleh sebab itu mari kita bersama sama berupaya memberantas Covid 19 di bumi Banggai tercinta ini,” tutur Bupati.
Kembali ditekankan oleh Bupati bahwa visi misi pemerintahannya harus dijalankan, dan di dukung oleh seluruh perangkat pemerintahan, baik itu OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa bahkan sampai ditingkatan RT.
Diapun mewarning keras kepada siapapun perangkat pemerintah yang mengkomersialkan program bantuan dari visi misi mereka.
“Dalam melangkah kami tidak akan keluar dari visi misi. Semua bantuan yang telah kami programkan baik bantuan sapi, bantuan bibit, bantuan untuk nelayan, bantuan untuk petani, jangan coba coba diminta bayarannya atau di perjual belikan. Kalau ada dinas-dinas yang coba-coba meminta bayaran, lapor ke saya dan om Pungke. Apalagi kelompok kelompok fiktif yang diajukan di dinas untuk mendapatkan bantuan, hati-hati” tegas Bupati.
Bupati juga memastikan monev yang digelar akan lebih intens ketika level PPKM turun.
“Insya Allah kedepan kita akan lebih banyak bertemu, rencananya kita akan lebih banyak di lapangan. Mengapa ? Untuk memastikan program yang telah kita canangkan itu benar benar tereksekusi dengan baik di lapangan, benar benar sampai ke masyarakat,” tandas Bupati.
“Kami juga ingin memastikan bantuan-bantuan yang kami berikan secara gratis itu benar benar gratis atau tidak. Kita juga ingin memastikan bantuan kelompok. Misalnya sapi, ayam, yang di berikan itu berhasil atau tidak. Kalau tidak berhasil tahun depan kita ganti lagi kelompok lain. Ini kita evaluasi secara terus menerus. Kami tidak mau bantuan yang kita berikan hanya sekedar proyek, tetapi harus ada hasil, harus berkembang, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup dan ekonomi kelompok”, tutupnya.
Dalam kunjungannya ke 3 kecamatan tersebut, Bupati dan wakil Bupati serta Ketua Satgas Covid-19 dan rombongan membagikan sembako kepada camat yang nantinya akan di bagikan kepada warga masyarakat yang melakukan Isolasi mandiri. Bupati juga membagikan ribuan masker kepada para Kades dan Lurah untuk di bagi bagikan kepada masyarakat.
Turut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati pada kegiatan itu di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai Alfian Djibran, Kadis PMD Amin Jumail, Kepala BKPSDM Sofyan Datu Adam, Kasat Pol PP Suwitno Abusama serta Kabag Protokol Ferry R. Ledder bersama Staf. *
(Sub. Bagian Dokumentasi dan Publikasi Pimpinan Bagian Prokopim)
Discussion about this post