BANGGAI, Luwuk Times – Bupati Banggai Amirudin dinobatkan sebagai ‘Bapak Kesejahteraan’. Predikat itu disematkan para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Banggai, Rabu (22/05/2024).
Parlemen nya desa ini punya alasan sehingga menyematkan Amirudin sebagai Bapak Kesejahteraan. Itu karena selama memimpin Kabupaten Banggai tunjangan BPD se Kabupaten Banggai terus mengalami kenaikan.
“Bapak Bupati merupakan Bapak Kesejahteraan BPD. Karena 3 tahun ini tunjangan naik. Dan kami yakin kedepan akan terus terjadi kenaikan,” kata Ketua PABPDSI Kabupaten Banggai Royke Lambidju.
Dia mengatakan, hanya ada tiga hal yang membuat BPD menjadi kuat.
Selain penguatan kapasitas serta sarana dan prasarana juga yang tidak kalah penting adalah kesejahteraan.
Dan khusus di Kabupaten Banggai, pemerintah sudah memperhatikan masalah kesejahteraan BPD. Hal itu ditandai dengan setiap tahun tunjangan naik.
Rupanya tunjangan BPD Kabupaten Banggai sebesar Rp 2.250 juta per bulan, termasuk terbesar di Indonesia.
Itu diakui Ketua Umum PABPDSI Fery Radiansyah saat memberikan sambutan pada kegiatan sore itu.
“Tunjangan BPD Banggai cukup besar. Meski tak sebesar Kutai Negara 3 juta dan lebih besar dari Bandung hanya 2 juta. Tapi besaran tunjangan BPD Banggai masuk 10 besar se Indonesia,” kata Fery.
Disematkan sebagai Bapak BPD sekaligus Bapak Kesejahteraan BPD, Bupati Banggai Amirudin memberi tanggapan.
“Saya diangkat sebagai Bapak BPD dan Bapak Kesejahteraan, karena tunjangan naik. Itu tak lepas dari naiknya APBD. Bertambahnya APBD itu ada andil masyarakat Kabupaten Banggai,” ucap Amirudin.
Saat Amirudin menjabat di tahun pertama, APBD Banggai baru berada pada angka 1,9 triliun. Selannjutnya naik menjadi 2,3 trilun, 2,45 triliun dan sekarang tembus pada angka 3,2 triliun.
“Kenaikan APBD ini sehingga membuat tunjangan BPD naik. Dan itu merupakan andil masyarakat Banggai,” ucap Amirudin merendah. *
Discussion about this post