JAKARTA, Luwuktimes.id – Sumber Daya Mineral (SDM) seperti Nikel, Besi, dan Kobalt tidak cuma berada di perut bumi. Namun, bahan tambang yang sama memungkinkan berada dalam jumlah yang lebih besar terdapat dalam Asteroid.
CNBC melansir, pada tahun 2022, badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) resmi memulai misi eksplorasi untuk mengetahui kandungan Nikel Cs di Asteroid yang berlokasi di sabuk antar Mars dan Jupiter.
NASA akan mulai misi ke 16 Psyches. Di sana, para peneliti berencana melakukan penelitian dan memastikan dugaan atas kandungan mineral di dalamnya.
Memang, penambangan luar angkasa jadi diskusi yang hangat dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya ditemukan beberapa asteroid beberapa Asteroid yang mengandung logam mulia yang bisa menghasilkan ribuan triliun rupiah.
Paling tidak ada dua Asteroid yang mengandung sumber daya mineral bernilai tinggi. Yakni Asteroid dengan label 1986 DA dan 16 Psyche.
Asteroid yang label 1986 DA merupakan satu dari dua Asteroid yang dekat dengan Bumi yang memiliki kandungan logam, dengan julukan mini Psyches itu bernilai US$11,65 triliun atau sekitar Rp 165.430 triliun (asumsi Rp 14.200/US$).
Asteroid ini juga mempunyai lebar 1,6 kilometer, yang kemungkinan memiliki lebih banyak besi, nikel dan kolbalt dibandingkan dengan cadangan logam yang ada di Bumi.
Menurut dugaan awal peneliti, 85% asteroid mengandung logam mineral dan sisanya silikat atau batuan normal. Para peneliti memperkirakan kedua benda langit itu ‘kemungkinan jadi target penambangan’, demikian CNet, Selasa (12/10/2021).
Mereka menambahkan memperkirakan asteroid terdiri atas bukit dan lembah terbuat dari logam mulia. Kemungkinan obyek tersebut adalah inti dari planet berbatu kuno yang hancur dan menariknya inti Bumi terlihat juga seperti ini.
Sumber Logam
Sementara itu obrolan soal penambangan luar angkasa jadi topik hangat dalam komunitas ilmiah. Menurut para ahli, penambangan bisa jadi sumber logam yang hemat biaya apabila manusia mendirikan koloni baik di Bulan atau Mars.
Asteroid yang sering dibahas untuk ditambang adalah 16 Psyches. Obyek itu berada di sabuk Mars dan Jupiter dengan kandungan mineral senilai US$10.000 kuardriliun.
Namun sebelum itu, profesor Laboratorium Lunar dan Planet Universitas Arizona, Vishnu Reddy mengatakan ada keperluan melakukan penelitian pada mini Psyches.
“Sangat bermanfaat bagi kami menemukan ‘mini-psyches’ ini begitu dekat dengan Bumi,” kata dia yang juga merupakan peneliti utama riset ini. *
Discussion about this post