Reporter Sofyan Labolo
PALU, Luwuk Times – Musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI Provinsi Sulteng ke 13 yang dilaksanakan di Hotel Western Palu, 25-26 Juni berlangsung kompetitif. Tiga calon ikut berkompetisi pasca kepemimpinan Anwar Ponulele selama dua periode tersebut.
Hasil akhirnya, Muh. Nizar Rahmatu terpilih sebagai Ketua Umum KONI Sulteng 2021-2025 dengan meraup 30 suara.
Rival ketatnya, Anjas Lamatata meraih 25 suara dan Danny Syamsu Wawolumaja hanya mengoleksi 9 suara.
Pengurus KONI Sulteng, Sugiarto Djanun kepada Luwuk Times menjelaskan, Musprov berlangsung penuh dengan dinamika.
Terjadi pertentangan penafsiran terkait pasal-pasal di dalam AD/ART yang dituangkan dalam tata tertib.
“Untuk membahas pleno pertama yaitu agenda rapat jadwal acara dan tata tertib itu memakan waktu kurang lebih hampir 5 jam. Namun demikian berjalan sesuai dengan asas musyawarah mufakat,” kata Sugiarto.
Di hari kedua, terjadi lagi dinamika. Itu setelah masuk pada tahapan pemilihan. Pasalnya kata Kepala Sekretariat KONI Kabupaten Banggai ini, ada yang menginginkan Gubernur Sulteng Rusdi Mastura dilegitimasi sebagai calon Ketua KONI Sulteng alternatif.
Aspirasi itu mengemuka, lantaran ada potensi terjadi deadlock. Karena ngototnya tiga calon.
Berkat kehebatan tim dan panitia mampu mematahkan keinginan adanya karateker dalam hal ini gubernur. Pasalnya itu tidak sesuai dengan tata tertib dan pasal-pasal yang ada di AD/ART.
Kegiatan kata Sugiarto dilanjutkan dengan voting terbuka.
Sebanyak 52 cabang Pengprov, 13 kabupaten/kota, 1 dari KONI Pusat dan 1 dari KONI demisioner.
Hasil dari voting itu yakni, Anjas Lamatata 25 suara, M. Nizar Rahmatu 30 suara dan Danny Wawolumaya 9 suara.
“Maka dengan demikian ditetapkanlah M. Nizar Rahmatu untuk menjadi Ketua Umum KONI Sulawesi Tengah yang terpilih sacara musyawarah mufakat periode 2021-2025,” jelas Sugiarto. *
Discussion about this post