Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Ketua Umum (Ketum) KONI Sulteng Nizar Rahmatu mengukuhkan panitia pekan olahraga provinsi (Porprov) ke IX se Sulteng, bertempat aula KONI Banggai di Luwuk, Senin (11/04/2022).
Sebelum pengukuhan kegiatan diawali dengan pembacaan SK kepengurusan panitia Porprov ke IX se Sulteng oleh Sekretaris Umum KONI Sulteng Husin Alwi.
Ketum KONI Sulteng Nizar Rahmatu dalam sambutannya mengaku punya cerita cukup panjang ketika Kabupaten Banggai menjadi tuan rumah Porprov
Hasil biding atau lelang, Kabupaten Buol yang menjadi tuan rumah. Namun saat genting, Buol ternyata tidak siap.
Padahal Gubernur Sulteng sudah mencanangkan program Sulteng Emas. Program itu sambung Nizar tidak ada apa-apa nya jika Porprov tahun 2022 tidak dilaksanakan.
Namun disaat genting itu, Bupati Banggai H. Amirudin menyatakan siap menjadi tuan rumah Porprov.
“Luar biasa buat pak Bupati Amirudin. Begitu cepat. Hanya seminggu beliau menyatakan siap menjadi tuan rumah Porprov,” kata Nizar.
Memang langkah itu punya resiko. Tapi terlepas dari itu, KONI Sulteng mengapresiasi kebijakan Bupati Banggai.
Terkait gemuknya kepanitiaan Porprov yang diketuai Syarifudin Abas, bagi Nizar itu merupakan bentuk respon atau keseriusan Banggai dalam menyukseskan agenda empat tahun ini.
“Ini menyangkut nama baik daerah dan KONI. Saya harap semua bidang bisa bekerja maksimal,” ucapnya.
Road Banggai
Nizar menambahkan, pasca pelantikan, pihaknya akan menyurat kepada kabupaten/kota serta Pemprov untuk segera memasang road Banggai pada bilboard. Sehingga Porprov di Banggai punya gaung yang luar biasa.
“InsyaAllah usai lebaran billboard di Palu tentang road Banggai sudah naik,” kata Nizar.
Bahkan Nizar juga berpesan kepada Banggai agar memasang road Banggai itu pada kendaraan dinas, dengan membranding.
“Mari kita semarakan Porprov. Karena ini bagian dari harga diri daerah,” ucapnya.
Tentang rehab fasilitas venue, Nizar berharap segera dilakukan. Hal itu penting untuk mempersiapkan pesta olahraga tingkat regional yang akan dilaksanakan bulan November mendatang. *
Discussion about this post