Luwuk Times — Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulawesi Tengah Richard Arnaldo membuka Rakor Gernas BBI/PDN dan BBWI 2023 bertempat di Aula Sakulati Kantor Disperindag Sulteng, Selasa (21/2/2023).
Saat membuka rakor, Kadis Perindag Sulteng didampingi pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta pejabat Bank Indonesia (BI).
Dalam Rakor, Kadis Perindag menjelaskan lima tahapan Gernas BBI dan BBWI.
Pertama, tahap pendataan. Kedua Launching program Gernas BBI/PDN dan BBWI. Ketiga, pendampingan atau pelatihan. Keempat permodalan, akses pasar dan bisnis matching serta kelima harvesting.
Adapun target BBI dan BBWI Sulteng tahun 2023 yakni transaksi UMKM secara on boarding go digital, kunjungan wisata nusantara serta penilaian.
Menurut Kadis Perindag Sulteng, rencana kegiatan pra Harvesting BBI dan BBWI diawali pendataan IKM/UMKM unggulan yang telah berlangsung sejak awal Januari sampai sekarang.
Rencana kick off akan dirangkaikan dengan HUT provinsi tanggal 13 April. Dan puncak kegiatan akan dilaksanakan bulan Agustus 2023.
Pada kesempatan itu juga telah disepakati patung Sepe megalit sebagai logo. Alasannya karena provinsi Sulawesi Tengah sebagai daerah 1000 megalit sebagaimana yang dicanangkan Gubernur H. Rusdy Mastura.
Untuk suksesnya kegiatan telah dibentuk panitia daerah gerakan nasional bangga buatan Indonesia (BBI), produk dalam negeri (PDN) dan bangga berwisata di Indonesia (BBWI) provinsi Sulawesi Tengah tahun 2023.
Adapun susunan kepengurusan, yakni ketua dijabat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulteng, Ketua Harian Kadis Perindag Provinsi Sulteng serta beberapa Wakil Ketua, Wakil Ketua Harian, Koordinator dan anggota. *
Biro Administrasi Pimpinan
Discussion about this post