Selain itu, Alfian menegaskan, pembatasan pada beberapa komoditas juga dilakukan untuk menjaga stok dalam daerah. Hal ini penting dilakukan karena kurangnya stok dapat memicu kenaikan harga.
“Bukan dilarang. Tapi dibatasi. Misalnya ada 10 truk, yang bisa dilepas keluar cukup 5 truk saja agar kita tetap ada stok,” jelas Alfian Djibran.
Data BPS Sulteng
Sementara itu, merujuk data BPS Sulteng, pada Desember 2022, Kota Luwuk mengalami inflasi sebesar 0,82 persen dengan inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun sebesar 6,62 persen.
Adapun Kota Palu mengalami inflasi sebesar 0,80 persen dengan inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun sebesar 5,81 persen.
Inflasi pada Desember 2022 dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,95 persen.
Lalu diikuti oleh kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (1,00 persen), kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,38 persen), serta kelompok transportasi (0,20 persen).
Selain itu, inflasi dipengaruhi oleh kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,08 persen), kelompok pendidikan (0,03 persen), serta kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran (0,03 persen). *
Asn
Discussion about this post