LUWUK, Luwuktimes.id – Bukan Irwanto Kulap namanya jika tidak kritis. Sekretaris Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Banggai ini mengingatkan kepada para organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkup Pemda Banggai agar di masa transisi pemerintahan saat ini dapat menggunakan APBD secara terukur dan tidak boros.
Warning ini disampaikan Irwanto pada rapat hasil evaluasi APBD 2021 di kantor DPRD Banggai, Rabu (30/12/2020).
Rapat tersebut selain dihadiri tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang dipimpin Sekkab Banggai, Abdullah Ali juga langsung dipimpin Ketua DPRD sekaligus ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banggai, Suprapto.
“Pemerintah hari ini adalah pemerintah yang transisi. Saya mengingatkan kepada pemerintah dalam hal ini OPD untuk selalu menggunakan APBD secara terukur dan tidak boros,” kata Irwanto.
Hal ini sengaja diingatkan Wanto-sapaan legislator lalong tiga periode ini, lantaran tidak lama lagi berhadapan dengan pemerintahan yang baru. Dimana akan dilakukan proses pelantikan kepala dan wakil kepala daerah paling lambat 8 Juni 2021 sesuai dengan akhir masa jabatan (AMJ) atau dipercepat sesuai dengan tahun SK berakhir masa jabatan di 2021.
Irwanto menegaskan, untuk belanja yang harus diutamakan adalah belanja covid 19 yang terdiri dari kesehatan, penguatan ekonomi rakyat dan jaring pengaman sosial serta pendidikan sekaligus oprasional OPD. Selebihnya anggaran yang lain dilakukan secara selektif serta bijaksana.
“Hal ini sekali lagi saya ingatkan kepada OPD dalam rapat tersebut. Karena kita dalam masa transisi,” jelas anggota Komisi 3 DPRD Banggai ini.
Selain covid 19 lanjut kader beringin yang diwacanakan maju dalam bursa calon Ketua DPD Golkar Banggai pada Musda ke X mendatang ini, ditambah lagi dengan belanja anggaran DAK yang harus dipercepat, mengingat pencairan dananya itu berdasarkan progres pekerjaan. *
(yan)
Discussion about this post