LUWUKTIMES.ID — Warga Jole Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai mengapresiasi rencana Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai yang akan memperbaiki jembatan kayu menghubungkan Kelurahan Jole dengan Pasar Simpong Luwuk.
Apresiasi ini disampaikan tokoh masyarakat Jole Syahrin Taalek kepada wartawan, Rabu (13/03/2024).
“Atas nama warga Jole, kami mengapresiasi terhadap salah satu program Dinas PUPR Banggai itu,” ucap Syahrin.
Dia mengaku sudah cukup lama warga setempat mengharapkan fasilitas itu diperbaiki.
Dan harapan tersebut mendapat respon dari Pemda dalam hal ini OPD teknis yang dikepalai Bambang Eka Sutedy.
“Alhamdulillah aspirasi warga Jole ditindak lanjuti,” ucap pria yang akrab disapa Tomundo Lincah ini.
Sebelumnya diberitakan, tahun ini lewat APBD 2024, Dinas PUPR Kabupaten Banggai mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta untuk menyulap infrastruktur darurat tersebut menjadi lebih baik.
Jembatan kayu sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter itu sempat diusulkan melalui APBD Perubahan tahun anggaran 2023.
Namun terkendala teknis, menyusul dokumen APBD Perubahan tidak disetujui Pemprov Sulteng.
Rencananya, fasilitas penyeberangan yang melintasi sungai Simpong itu akan dibangun kembali dengan tetap menggunakan kontruksi kayu.
Bedanya hanya pada tiang jembatan berganti beton dan sekaligus atap.
Informasi itu disampaikan Kepala Seksi Pembangun Jembatan Bidang Bina Marga PUPR Banggai, Djunaedy Batjo.
“Tahun ini jembatan tersebut dianggarkan Rp200 juta. Model kontruksinya tetap kayu. Hanya tiangnya yang terbuat dari beton. Ada pula atapnya,” kata Djunaedy. *
Discussion about this post