Luwuk Times, Banggai— Bupati Banggai H. Amirudin berkomitmen dalam pemerataan pembangunan, utamanya infrastruktur.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, dikucurkan anggaran Rp8,5 miliar. Dana itu dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah kepala burung, yang meliputi Kecamatan Balantak, Balantak Selatan dan Balantak Utara.
Sehingga stigma pembangunan infrastruktur di wilayah itu yang diabaikan, dengan sendirinya terbantahkan.
Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai Dewa Supatriagama mengatakan, Pemkab melalui OPD nya, tahun ini mengucurkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar lebih. Dan anggaran itu untuk program pembangunan infrastruktur.
“Kucuran anggaran miliar rupiah itu demi mewujudkan pembangunan merata di seluruh wilayah Kabupaten Banggai,” ucap Dewa Supatriagama.
Dan pertegas Plt Kadis PUPR Banggai, dukungan anggaran membangun infrastruktur itu bagian dari pelayanan terhadap masyarakat sekaligus memberi kenyamanan kepada warga dalam menjalankan aktivitas keseharian.
Dengan begitu akan memperlancar akses hilir mudik serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung kebutuhan hidup masyarakat.
Berikut program dan besaran anggaran Dinas PUPR Kabupaten Banggai di wilayah kepala burung
1. Peningkatan jaringan air minum Desa Booy, Kecamatan Balantak Selatan, Rp500 juta.
2. Peningkatan jaringan air minum SPAM IKK Balantak, Rp760 juta.
3. Pembangunan talud pengaman sungai Balantak, Dusun 1 Desa Padang, Kecamatan Balantak, Rp239 juta lebih.
4. Pembangunan talud pengaman sungai Pangkalaseang, Kecamatan Balantak Utara, Rp239 juta lebih.
5. Pembangunan drainase Desa Giwang, Kecamatan Balantak Selatan, Rp200 juta.
6. Pembangunan drainase Kecamatan Balantak, Rp174 juta.
7. Pembangunan jembatan Desa Booy, Kecamatan Balantak Selatan, Rp199 juta lebih.
8. Rehabilitasi jalan Kuntang Kampangan, Kecamatan Balantak Utara, Rp199 juta lebih.
9. Peningkatan jalan Balantak Kiloma, Kecamatan Balantak Utara, Rp199 juta lebih.
10. Peningkatan jalan Desa Talima A, Kecamatan Balantak, Rp199 juta lebih.
11. Peningkatan jalan dalam kota Balantak, Kecamatan Balantak, Rp499 juta lebih.
12. Peningkatan jalan Desa Tintingon, Kecamatan Balantak Selatan, Rp199 juta lebih.
13. Peningkatan jalan Desa Ondoliang, Kecamatan Balantak Utara, Rp199 juta lebih.
14. Peningkatan jalan Desa Pangkalaseang, Kecamatan Balantak Utara, Rp199 juta lebih.
15. Peningkatan jalan Desa Sepe, Kecamatan Balantak Selatan, Rp199 juta lebih.
16. Peningkatan jalan Desa Tower, Kecamatan Balantak Utara, Rp199 juta lebih.
17. Peningkatan jalan Desa Tombos, Balantak Selatan, Rp199 juta lebih.
18. Peningkatan jalan lingkungan/setapak Desa Talima B, Balantak, Rp199 juta lebih.
19. Peningkatan jalan dalam kota Balantak Selatan, Rp499 juta lebih.
20. Peningkatan jalan dalam kota Balantak Utara, Rp499 juta lebih.
21. Pembangunan riol Desa Poyang, Balantak Selatan, Rp150 juta.
22. Pembangunan BPU, Balantak Selatan, Rp549 juta lebih.
23. Pembangunan jembatan Kampangar, Rp699 juta lebih.
24. Pembangunan saluran drainase Desa Tongke, Dusun II, Balantak Selatan, Rp200 juta.
25. Pembangunan talud pengaman sungai Desa Mamping, Balantak (lanjutan), Rp23 juta lebih.
26. Pembangunan tanggul pantai Desa Tombos, Balantak Selatan (lanjutan), Rp29 juta lebih.
27. Rehabilitasi jembatan Desa Tombos, Balantak Selatan, Rp275 juta.
28. Rehabilitasi jembatan Desa Pangkalaseang, Balantak Utara, Rp200 juta.
Adapun anggaran yang diarahkan untuk penyediaan infrastruktur secara total Rp8.539.951.184. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post