Luwuk Times— Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulteng kembali mengadakan penyerahan hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) periode 2021-2022.
Acara dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Farida Lamarauna, SE, M.Si pada Senin malam (27/2), di hotel Santika.
Turut hadir, akademisi Universitas Tadulako sekaligus penggiat lingkungan hidup Nur Sangadji, DEA, perwakilan perusahaan yang dinilai dan pimpinan OPD lingkup Provinsi Sulteng.
Dari 31 perusahaan ternyata tidak ada satu pun yang berhasil meraih PROPER emas atau peringkat paling tinggi dalam penilaian PROPER periode 2021-2022.
Perusahaan yang dinilai antara lain beroperasi pada sektor tambang sebanyak 22 perusahaan dan sisanya, 9 perusahaan sektor agroindustri.
JOB Pertamina Medco E&P Tomori yang setahun lalu meraih PROPER emas kini harus puas meraih PROPER hijau.
Selain itu ada juga 4 perusahaan yakni PT Panca Amara Utama, PT Pertamina EP Asset 4, PT Hengjaya Mineralindo dan PT Pertamina Patra Niaga.
Di bawahnya terdapat 17 perusahaan meraih PROPER biru dan 9 perusahaan meraih PROPER merah.
Discussion about this post