LUWUK– Pembangunan gedung SMAN 1 Luwuk mangkrak tahun 2019 lalu. Tak ingin mubazir, pekerjaan itu masih akan berlanjut. Untuk lanjutan pembangunan infrastruktur tersebut, pihak sekolah tidak akan membebani para siswa.
Kepala SMAN 1 Luwuk, Ardi Umar kepada Luwuk Times, Selasa (19/07/2022) mengatakan, pembangunan gedung sekolah dua lantai itu masih ada beberapa item pekerjaan yang belum rampung. Yakni sebut Ardi, bagian lantai, plafon serta instalasi listrik.
Pihaknya sambung Kepala SMAN 1 Luwuk ini berkeinginan agar ada kelanjutan dari pembangunan gedung tersebut.
“Bangunan itu merupakan aset pemerintah. Sehingga saya sudah berkonsultasi pada Sekdis Provinsi. Yang bersangkutan meminta kepada saya berkomunikasi dengan Kabid. Cuma saat itu Kabid ada keluar kota,” jelas Ardi.
Memang lanjut dia, bangunan itu sudah pernah dilaksanakan serah terima. Hanya saja anggaran yang saat itu teralokasikan belum sampai pada tahapan finising.
Mendasari desain bangunan awal, gedung itu memiliki enam ruangan. Tiga ruangan berada pada lantai I masing-masing ruang Tata Usaha, Kepsek dan ruang Wakasek. Sedang lantai II ada tiga ruang kelas belajar atau RKB.
Setiap tahun ajaran baru, SMAN 1 Luwuk dibanjiri pendaftar. Bagi Ardi, untuk memenuhi kebutuhan dari antusias publik tersebut, sehingga pihaknya berharap pembangunan gedung sekolah itu tetap berlanjut.
“Insya Allah kedepan kami akan lanjutkan proyek itu. Tapi kami tidak akan membebani para orang tua siswa. Apalagi sudah ada larangan pungutan sekolah,” ucapnya. *
Discussion about this post