PSSI Banggai, Antara Konflik Internal dan Prestasi

_{Oleh: Sofyan Labolo}

DALAM grup whatsapp (GWA) Askab PSSI Banggai terkirim lembaran surat undangan. Ada dua tujuan dari surat undangan berkop PSSI Banggai itu.

Selain untuk pengurus Asosiasi PSSI juga kepada para manager tim kesebelasan.

Hari dan tanggal pelaksanaannya Kamis 21 Oktober 2021 bertempat di aula KONI Banggai, pukul 15.30 wita.

Ada tiga agenda pembahasan lewat undangan yang ditanda-tangani Ketua Umum Asosisasi PSSI Banggai, Herwin Yatim tersebut.

Pengirim undangan dalam WAG itu adalah Wakil Ketua Asosiasi PSSI Banggai yang juga technical delegate Taufik Kamin.

Karena penting, Taufik melampirkan kalimat “Mohon hadir tepat waktu,” sembari menambah beberapa emoji dalam pesan singkat itu.

Keesokan harinya atau pada tanggal 21 Oktober 2021, dalam grup yang sama, Sekretaris Asosiasi PSSI Banggai, Syaifudin Muid juga melayangkan undangan.

Formatnya bukan dalam bentuk foto undangan, melainkan dalam bentuk kalimat.

Berikut isi pesan Syaifudin Muid dalam WAG berpersonilkan 25 anggota tersebut.

“Assalamualaikum, disampaikan kepada seluruh pengurus ASKAB PSSI Kab.Banggai yg tergabung dalam forum penyelamat PSSI kab.Banggai untuk hadir rapat jam 03.00 di kafe coach Bagong dalam rangka membicarakan berbagai hal mengenai PSSI kab.Banggai. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian”.

Pengurus Bingung

Dua undangan tertera hari dan jam yang sama, tentu saja membuat sejumlah pengurus PSSI Banggai menjadi bingung. Mana yang layak untuk dihadiri

Apakah undangan Herwin Yatim? Ataukah atas prakarsa Syaifudin Muid?