MOROWALI— Pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dua hari lagi akan dibuka (27-29 Agustus). Sementara voting day (hari pemungutan suara) baru akan dihelat pada 27 November 2024.
Jika tiada pergeseran, pemilihan bupati (pilbup) Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan diikuti 4 pasangan calon (Paslon).
Empat Paslon cabup-cawabup Morowali yang akan berkontestasi pada pilbup Morowali 27 November depan, terkonfirmasi lewat sebaran dukungan partai-partai politik pemilik kursi di DPRD Morowali kepada cabup-cawabup yang akan diusung.
Dari 25 kursi yang dimiliki DPRD Morowali, Partai Nasdem menjadi pemenang dengan torehan 5 kursi, disusul Partai Gerindra 4 kursi, Partai Nasdem 3 kursi, Demokrat 3 kursi, Partai Golkar 3 kursi, Perindo 3 kursi, PKB 2 kursi, PBB 2 kursi, PKS 1 kursi, PDIP 1 kursi dan Hanura 1 kursi.
Empat Paslon yang hampir pasti akan berkontestasi di pilbup Morowali adalah Paslon Rachmansyah – Harsono Lamusa yang diusung Partai Gerindra, PKB dan PBB.
Paslon, Iksan Baharuddin Abdul Rauf – Iriane Ilyas disokong Partai Golkar, Perindo, PKS.
Paslon, Kuswandi – Syahril Umar yang diusung Partai Demokrat, PDIP dan Hanura. Sementara Paslon Taslim – Najamuddin dijagokan partai Nasdem.
Dari amatan Luwuk Times 1 dari 4 Paslon yang paling populer dan paling banyak diperbincangkan publik Morowali, adalah Paslon Rachmansyah – Harsono.
Itu tergambar jelas saat kedatangan Rachmansyah – Harsono di Bandara Maleo Morowali Minggu (25/8/2024).
Ribuan relawan, simpatisan, dan masyarakat datang menyambut kedatangan Rachmansyah.
“Yang tercatat di panitia ada 300 kendaraan. Jumlah relawan simpatisan sekitar 500-600. Ternyata saat penyambutan ada 500 lebih kendaraan roda empat. Sementara relawan, simpatisan dan masyarakat yang menyambut jumlahnya ribuan. Ini surprise bagi kami sebagai panitia”, ungkap beberapa relawan Rachmansyah, di Posko Pemenangan Desa Bente.
Agenda pertama setelah tiba di Morowali yang dilakukan Paslon Rachmansyah – Harsono, adalah menghadiri silaturahmi dengan relawan, simpatisan dan masyarakat, bertempat di Posko Pemenangan yang terletak di Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Hadir dalam silaturahmi tersebut ribuan orang. Silaturahmi Paslon Rachmansyah Ismail – Harsono Lamusa berjalan lancar, aman dan meriah.
Silaturahmi diisi dengan beberapa agenda diantaranya sambutan dari panitia, sambutan dari tim sukses dan sambutan cabup Rachmansyah.
Ada yang menarik dari sambutan cabup Rachmansyah. Ia tidak berorasi panjang lebar lazimnya yang dilakukan cabup lain singkat padat.
“Setelah saya dicalonkan, saya adalah bupati Morowali”, tegas Rachmansyah.
Bincang-bincang Luwuk Times dengan beberapa warga di kecamatan Witaponda, Bumi Raya, Bungku Barat, Bungku Tengah, Bungku dan Bahodopi, Luwuk Times, merekam nama Paslon Rachmansyah – Harsono Lamusa merupakan Paslon yang paling banyak disebut-sebut.
Itu merupakan sinyal bahwa Rachmansyah – Harsono paling disukai, paling dirindukan dan ditunggu masyarakat untuk menjadi bupati Morowali periode 2024-2029.
Rachmansyah yang akrab disapa Pj oleh masyarakat Morowali, dinilai paling layak memimpin Morowali ke depan.
“Morowali hari ini butuh pemimpin yang gerak cepat dan bekerja iklas. Bukan pemimpin yang hanya retorika tapi kerja nihil”, kata beberapa masyarakat.
Beberapa pemerhati politik di Morowali menuturkan dari empat cabup yang akan berkontestasi di Morowali.
Harus diakui, Rachmansyah merupakan figur yang paling siap, dalam bekerja dan memimpin.
Jika kita ilustrasikan dengan orkestra. Maka Rachmansyah yang layak menjadi “Diregen”. Ia akan mampu mengorkestrasi semua pemain agar dapat melahirkan lantunan yang merdu dan indah. Bukan bunyi suara yang fals dan bising.
Rachmansyah sangat layak menjadi pemimpin Morowali ke depan. Itu harapan kami tegas beberapa pemerhati politik. *
Discussion about this post