Reporter Setiyo Utomo
JAYAPURA, Luwuktimes.id—Sebagian besar official, pelatih dan atlet dari provinsi Sulteng yang selalu merajai cabang olahraga (cabor) dirgantara (paralayang), Selasa 12 Oktober 2021 sempat terhentak.
Itu setelah Tiger Triawan/Ikal Rivaldi dan Taufiq/Fadli Dg Salasa merebut medali perunggu, pada nomor overall tandem beregu cabang paralayang yang dihelat di bukit Gracia, kampung Buton, Entrop Jayapura.
Hasil terbaik nomor overall tandem beregu ditempati Jawa Timur.
Kontingen ini menurunkan atlet M. Rizky Dharmawan/Gigin Iman Nurdianzah, Roni Pratama/Jafro Megawanto, Joni Efendi/Permadi Chandra Bhuana.
Medali perak direbut tim dari Jawa Tengah yang menurunkan atlet Thomas Widiyanto/Muhamad Afifian, Damar Azis Prasidya/Muhibim, Hening Paradiqma/Moh Sholekul Hadi.
Sedang posisi ketiga tim Sulteng Tiger Triawan/Ikal Rivaldi, Taufiq/Fadli Dg Salasa.
Menepis Prediksi
Sukses tim paralayang Sulteng merebut 1 medali perunggu, sekaligus menepis prediksi para pengamat olahraga paralayang bahwa provinsi di pulau Jawa yang akan menguasai cabor paralayang.
Faktanya para atlet Sulteng bisa mengungguli DKI Jakarta, Jabar, Banten, tuan rumah Papua dan Sulut.
Official yang juga pelatih paralayang Sulteng kepada Luwuktimes.id mengaku terharu dengan capaian anak-anak.
Harusnya kemarin Sulteng bisa mengais 1 medali pada nomor croos country.
Sayangnya setelah cuaca berubah hujan turun dan tiupan angin mulai kencang penampilan yang semula sudah baik dan sempat masuk ke 2 besar.
Penampilannya jadi sedikit terganggu dan membuat mereka gagal naik podium tambah Asgaf.
Namun demikian Asgaf mengaku sangat puas di tahun ini, kerinduan untuk bisa naik podium kaki ini di bukit Grazia terjawab sudah.
Discussion about this post