Luwuk Times — Alokasi anggaran maupun panjang pembangunan dan rehabilitasi jalan kantong produksi serta jalan usaha di Kabupaten Banggai terus mengalami penurunan dalam 2 tahun terakhir.
Tercatat, tahun 2021 pembuatan jalan kantong produksi sepanjang 25.886 meter dengan anggaran Rp5.914.951.000.
Sementara rehabilitasi jalan kantong produksi di tahun yang sama sepanjang 12.100 meter dengan anggaran Rp2.764.971.500.
Di tahun 2022, pembuatan jalan kantong produksi menurun menjadi 18.920 meter dengan anggaran Rp4.497.375.000. Adapun rehabilitasi jalan kantong produksi meningkat menjadi 18.198 meter dengan anggaran Rp4.475.335.000.
Tahun 2023, Pemda Banggai berencana membuat jalan kantong produksi sepanjang 5.780 meter dengan alokasi anggaran Rp1.320.730.000.
Sedangkan rehabilitasi jalan kantong produksi 2023 direncanakan 13.220 meter dengan anggaran Rp3.020.770.000.
Di sisi lain, pada pembuatan jalan usaha tani tahun 2021 sepanjang 41.214 meter dengan anggaran Rp2.463.825.000.
Lalu tahun 2022 pembuatan jalan usaha tani direncanakan 15.464 meter dengan anggaran Rp604.675.000. Tahun 2023 Pemda Banggai rencanakan pembuatan jalan usaha tani sepanjang 5.780 meter dengan anggaran Rp1.320.730.000.
Sementara pada tahun 2021 Pemda Banggai mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.791.252.000 untuk rehabilitasi jalan usaha tani sepanjang 3.350 meter.
Kemudian tahun 2022 rehabilitasi jalan usaha tani sepanjang meningkat menjadi 23.667 meter dengan anggaran Rp2.992.599.000
Lalu tahun 2023 Pemda Banggai merencanakan mengalokasikan anggaran Rp72.200.000 untuk rehabilitasi jalan usaha tani sepanjang 400 meter.
Secara total, pembuatan dan rehabilitasi jalan usaha tani maupun kantong produksi tahun 2021 sepanjang 82.550 meter dengan anggaran Rp13.934.999.500.
Kemudian tahun 2022 pembuatan dan rehabilitasi jalan usaha tani maupun kantong produksi menurun menjadi 76.249 meter. Alokasi anggaran juga menurun dan tersisa Rp12.569.984.000. *
Asn
Discussion about this post