LUWUK TIMES— Sambil makan nasi kuning, para ojek, sopir dan tukang parkir di Luwuk Kabupaten Banggai curhat kepada polisi.
Momentum berkeluh kesah itu dimanfaatkan mereka pada Jumat Curhat yang setiap pekan dilaksanakan personil Polres Banggai.
Jumat (09/06/2023), Polres Banggai melaksanakan program Jumat Curhat dengan menyambangi tukang ojek, juru parkir, sopir angkutan serta karyawan toko di warung nasi kuning Pojok Pasar Sentral Luwuk.
Kapolres Banggai, AKBP AKBP Ade Nuramdani, SH, SIK, MM melalui Kasat Binmas, IPTU Deky Wahyudi, SH MH mendengar curhatan dari warga berbagai latar belakang tersebut.
Seperti curhatan tukang ojek bernama Lilik (45). Dia menyarankan kepolisian, agar mobil angkutan yang dari luar kota dapat menurunkan penumpang di Terminal sehingga benar-benar difungsikan sebagaimana mestinya.
Begitu pula Ladopi (23) juru parkir. Pendapatnya terkait masalah curanmor sekarang ini yang sering berulang kali terjadi. Dan ia meminta kegiatan patroli polisi selalu rutinkan.
Selanjutnya, Mayung (34) sebagai karyawan toko. Ia keluhkan disekitar rumah kos-kosanya banyak pelajar atau remaja yang nongkrong hingga larut malam dan seringkali menggangu penghuni kos.
“Kita akan koodinasikan dengan Dinas Perhubungan Banggai terkait kendaraan penumpang luar Kota, hendaknya berhenti di Terminal KM 8 ataupun Terminal Biak,” ucap IPTU Deky.
Sementara itu, untuk maraknya curanmor, kami akan intensifkan patroli baik itu dari Fungsi Lantas, Samapta dan Polsek Luwuk untuk masifkan patroli di wilayah yang dianggap rawan curanmor.
“Sementara untuk pelajar yang sering nongkrong hinggal larut malam segera hubungi Bhabinkamtibmas maupun Polisi RW diwilayah tersebut untuk dilakukan pembinaan,” tukas Kasat Binmas. *
Hpb
