Banggai, Luwuk Times— Ketua KPU Kabupaten Banggai, Santo Gotia tampil dengan wajah sumringah. Itu setelah master of ceremony (MC) cantik mempersilahkannya untuk memberikan sambutan.
Dengan wajah berseri-seri dan segar, Selasa (08/04/2025) sekitar pukul 10.00 wita, bertempat Hotel Estrella Luwuk, Santo Gotia tak sekadar memberikan sambutan.
Tapi Ia juga membuka secara resmi rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemungutan suara ulang (PSU) pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tingkat kabupaten pada Pilkada Banggai.
Yang hadir pagi itu lengkap. Selain Sekda Banggai Ramli Tongko juga unsur Forkopimda serta Kepala OPD lingkup Pemda Banggai. Bahkan hadir juga komisioner KPU Sulteng Rasyidi.
“Hari ini saya yang paling bersyukur. Semua tahapan mulai dari Pilkada hingga PSU berjalan lancar dan aman,” kata Santo membuka sambutannya.
Hal ini sudah barang tentu sambung Santo, tidak lepas dari peran semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan pesta demokrasi Kabupaten Banggai.
“Terima kasih Pemda, unsur Forkopimda, lembaga adhok baik KPU maupun Bawaslu serta seluruh stakeholder. Tanpa kerjasama yang baik, mustahil PSU Pilkada Banggai berjalan dengan aman dan lancer,” kata Santo.
Nada apresiasi juga Santo alamatkan kepada tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai yang ikut berkontestasi.
Begitu pula dengan para pendukung masing-masing kandidat serta pemilih dan seluruh masyarakat Kabupaten Banggai.
Laboratorium Demokrasi
Terlepas dari kesuksesan dalam melaksanakan Pilkada hingga PSU, Santo tak menampik bahwa masih ada kekurangan yang harus ia dan jajarannya benahi.
“Kami siap mendapat koreksi. Jika perlu dimarah. Atas masukan yang konstruktif itu, sehingga kedepan akan lebih baik lagi,” kata Santo.
Satu hal yang turut menjadi penegasan Santo. Bahkan closing statemen itu mendapat aplous dari seluruh undangan yang hadir.
Kata Santo, Banggai menjadi kabupaten pertama se Sulteng yang melaksanakan PSU. Dan hasilnya berjalan sesuai dengan harapan kita semua.
Tidak lah berlebihan sambung Santo, jika itu menjadi indikator Kabupaten Banggai layak menjadi laboratorium demokrasi di Sulteng.
“Banggai pertama yang melaksanakan PSU se Sulteng. Saya kira layak jika menjadi laboratorium demokrasi,” ucap Santo. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post