Di Pemilu 2009, Om Arif mengoleksi 1.543 suara. Perolehan suaranya ini menghantarkannya ke Parlemen Teluk Lalong untuk periode ke duanya.
Pada Pemilu 2014, Om Arif kembali menjadi Caleg Golkar di Dapil II. Ia mengumpulkan 1.600 suara.
Lagi-lagi, Om Arif kembali terpilih untuk periode ke tiganya.
Om Arif tampil lagi sebagai kontestan pada Pemilu 2019. Masih bertarung di Dapil II, Kintom hingga Toili Barat, ia kembali melenggang untuk periode ke empat.
Untuk kontestasi Pemilu 2024, Ketua DPD II Partai Golkar Banggai, Benyanto Tamoreka meminta secara hormat kepada Saripudin Tjatjo untuk berlaga di Dapil I (Nambo, Luwuk Selatan, Luwuk, Luwuk Timur dan Luwuk Utara).
Kemampuan sebagai petarung kembali ia tunjukkan. Sepuluh tahun tinggalkan Dapil I, ia kembali pada Pemiu 2024.
Bukannya merosot suaranya yang berhadapan dengan rekan internal Caleg Partai Golkar.
Malah suaranya menembus angka aman. Hingga saat ini, Om Arif telah mengoleksi 4.000 lebih suara diri.
Ia menjadi pendulang suara terbanyak di internal caleg Golkar Dapil I. Bahkan terbanyak untuk perolehan suara para caleg semua parpol di dapil I.
“Alhamdulillah, ini periode ke lima saya di dewan,” ungkapnya.
Apa resep Om Arif hingga bisa menembus lima periode di Parlemen Teluk Lalong?
“Rumusnya adalah komitmen. Hasil reses yang kami terima dari masyarakat, kami perjuangkan. Mengawal aspirasi. Pendekatan dengan masyarakat, konstituen dipelihara,” ucapnya.
Ia mengakui, keberhasilan Partai Golkar di Dapil I maupun dapil lainnya, berkat kerja keras rekan-rekan caleg.
“Bisa fantastis begini, karena semua caleg bekerja. Alhamdulillah semua bekerja,” katanya. *
Discussion about this post