Luwuk Times – PT. Koninis Fajar Mineral, sebagai perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, memberikan perhatian terhadap segala aspek kehidupan, yang terdapat di sekitar area pertambangan.
Yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga lingkungan. Jika dalam rutinitasnya, setiap Hari Rabu, sebelum memulai aktivitas PT. KFM melaksanakan General Safety Talk di depan Office, namun hari ini berbeda.
General Safety Talk dilaksanakan di Area yang akan di Reklamasi, kawasan yang pernah digunakan sebagai waste dump/Disposal.
Setelah Tim Enviro membacakan SOP tentang Revegetasi, selanjutnya Kepala Teknik Tambang Najmi Al Ramadhan memberikan sambutan dan arahan tentang kewajiban menanam dan menjaga kelestarian alam.
“Bukan karena telah di atur dalam regulasi atas kewajiban pelaku usaha tambang utk melaksanakan reklamasi, akan tetapi ada kewajiban moral kita semua yg ada di sini, untuk dapat mengembalikan fungsi kawasan ini walaupun tidak seperti semula,” Cetus Najmi.
Penanaman pohon di lakukan oleh seluruh karyawan KFM dan para perwakilan kontraktor dari PT Jaga Aman Sarana dan Emeral Internasional Mining.
“Mengapa saya mengajak seluruh karyawan bekerja dan berasal dari 5 Desa lingkar tambang, ini sebagai bukti kepedulian kami terhadap lingkungan dan tetap menjalankan kaidah teknis pertambangan yg baik dan benar,” ucapnya.
Tujuan lainnya, kata Najmi, agar para karyawan memahami proses penambangan dari awal hingga sampai tahap reklamasi sekaligus membantu meluruskan tentang persepsi negatif tentang aktivitas tambang.
Ada 500 Bibit Saingon sebagai tanaman pioner yg akan di tanam, dimana setiap satu orang karyawan wajib menanam 3 pohon, yang selanjutnya akan di urus dan di tanami Covercop oleh Tim Enviro.
Dalam sambutan penutup, Najmi membacakan pantun yang bermakna filosofis tentang lingkungan.
“Air laut sedang pasang, liat kapal layar sedang karam. Agar bumi tidak gersang, menanam pohon haruslah di siram,” tutup Najmi.
#KoninisFajarMineral
#PastiBisa
#GoodMiningPractic
Discussion about this post