Luwuk Times — Untuk yang kesekian kalinya, Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) kembali mendapat penghargaan dari PT Pertamina (Persero). Reward itu dalam bidang penilaian Kinerja HSSE dan Penghargaan Patra Adikriya Bhumi Tahun 2022.
Pemberian penghargaan tersebut disampaikan pada acara Penutupan Bulan K3 Tahun 2023 PT Pertamina (Persero) secara daring.
Tidak tanggung-tanggung, JOB Tomori memperoleh dua penghargaan sekaligus.
Pertama, Patra Adikriya Bhumi Utama. Dan kedua, sebagai terbaik ke 2 Audit SUPREME atau Sustainability Pertamina Expectations For HSSE Management Excellence.
Patra Adikriya Bhumi Utama merupakan penghargaan tertinggi bidang HSSE di lingkup Pertamina.
Dengan diperolehnya dua penghargaan tersebut, maka JOB Tomori telah membuktikan kemampuannya dalam mengimplementasikan HSSE Management System dengan baik. Sehingga dapat mengelola risiko kegiatan operasional secara efektif, dan memiliki Budaya HSSE yang memadai.
Pesan Benny Sidik
Pada kesempatan itu, Benny Sidik selaku GM JOB Tomori menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pekerja JOB Tomori atas pencapaian dua sekaligus penghargaan tersebut.
Namun satu hal yang menjadi penekanan Benny Sidik bahwa capaian penghargaan ini tidak menjamin akan terbebas dari kecelakaan kerja.
Untuk itu pesan Benny Sidik, dibutuhkan implementasi aspek HSSE secara konsisten, dan perbaikan terus menerus sebagai budaya kerja yang berkelanjutan dalam setiap kegiatan operasional JOB Tomori.
Hal yang tidak kalah pentingnya juga disampaikan Benny Sidik. Penghargaan ini bukan merupakan tujuan. Melainkan sebagai indikator bahwa JOB Tomori telah berada di jalur yang tepat dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan selamat bagi semua pekerja dan mitra kerja serta masyarakat sekitar wilayah kerja JOB Tomori.
“Semoga pada saat mendatang, JOB Tomori dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan capaian kinerjanya, khususnya terkait aspek HSSE. Sehingga dapat mencapai visi nya menjadi perusahaan minyak dan gas yang terpandang di Indonesia,” tutup Benny Sidik. *
Society
Discussion about this post