Luwuk Times, Luwuk — Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai mulai menggodok sistem informasi geospasial di portal Kabupaten Banggai.
Bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial, DKISP Banggai melalui Bidang Statistik menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan informasi Geospasial, di ruang rapat umum kantor Bupati Banggai, Selasa (11/7/2023).
Wakil Bupati Banggai Furqanuddin Masulili saat membuka bimtek mengatakan, informasi geospasial mempunyai peran strategis dalam memutuskan arah kebijakan di daerah.
“Ketersediaan informasi geospasial, seperti penentuan lokasi, letak objek yang dinyatakan melalui titik koordinat ini akan membantu tugas-tugas kita, utamanya dalam program Satu Data Banggai yang terus kita sempurnakan,” ujar Furqanuddin.
Di samping itu, kata Wabup Furqanuddin, bimtek ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan smart city di Kabupaten Banggai.
Koordinator Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (BIG) Syamsul Hadi menjelaskan, informasi geospasial dapat menunjang hampir seluruh bidang urusan pemerintahan. Seperti penataan ruang, manajemen bencana, peta sumber daya alam, dan lainnya.
“Di pertambangan misalnya. Kita dapat memetakan letak kandungan mineral di suatu wilayah,” ujar Syamsul.
Contoh lainnya, kata Syamsul, sistem tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang mobilitas warga, seperti penggunaan peta lokasi wisata untuk mengembangkan kepariwisataan di Banggai.
Selain didukung oleh regulasi, penerapan sistem informasi geospasial butuh dukungan secara kelembagaan, baik di pemerintah pusat maupun daerah, serta teknologi yang memadai.
Sosialisasi dan bimtek penyelenggaraan informasi geospasial yang digelar selama dua hari ini melibatkan para peserta yang merupakan admin di tiap-tiap OPD. *
DKISP Banggai
Discussion about this post