Dari dataindonesia.id (9/2/2023), Penempatan Pekerja Migran Indonesia Capai 200.761 Orang per 2022. Jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di luar negeri sebanyak 200.761 orang pada 2022. Jumlah tersebut melesat 176,44 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang sebanyak 72.624 orang.
Mahalnya kehidupan dalam sistem kapitalisme saat ini membuat buruh semakin sulit dan terhimpit untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarga. Dari mahalnya kebutuhan bahan pokok, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Inilah fakta nasib buruh dalam cengkeraman sistem kapitalisme, penguasa dan pengusaha saling mencari keuntungan individu. Ini membuktikan bahwa sistem ekonomi kapitalisme tidak berhasil menyejahterakan para buruh.
Berbeda dengan sistem Islam. Islam bukan hanya mengatur masalah ibadah saja, namun Islam juga mengatur seluruh seluruh aspek kehidupan. Mulai dari sistem politik, ekonomi, pemerintahan, sosial, hankam, sistem sanksi, dan sebagainya. Termasuk sistem politik ekonomi Islam yang menekankan kewajiban negara menjamin kesejahteraan orang per orang.
“Islam akan mencegah adanya perempuan yang bekerja ke luar negeri, meninggalkan suami dan anak-anaknya, menjadi penopang ekonomi keluarga, sebab itu bukan tugas pokok perempuan dan bukan kewajibannya,”
Dalam Islam negara bertanggung jawab penuh terhadap pengurusan dan menyejahterakan rakyatnya. Dalam kasus perburuhan, Islam memberi solusi komprehensif dan mendasar.
Untuk urusan yang menyangkut kontrak kerja, semisal upah, beban kerja, hak dan kewajiban pekerja, syariat menempatkannya sebagai urusan murni antara buruh dan majikan atas dasar ridha keduanya.
Dalam sistem Islam kebutuhan rakyat akan dipenuhi, baik pendidikan ataupun kesehatan. Kebutuhan tersebut bukan hanya dipenuhi tiap keluarga, namun pada setiap individu rakyat, semua akan diperhatikan oleh negara.
Dan pendidikan akan diberikan secara gratis bagi semua kalangan masyarakat. Bukan hanya keluarga miskin dan tidak mampu saja, keluarga kaya pun akan memperoleh pendidikan gratis, sehingga setiap orang tua tidak terbebani biaya pendidikan.
Demikian juga dengan kesehatan, dalam sistem Islam akan diberikan secara gratis dan cuma-cuma kepada rakyat. Baik yang miskin maupun rakyat yang mampu dan kaya sekaligus diberikan fasilitas yang terbaik. Jadi rakyat tidak terbebani dengan biaya berobat yang sangat mahal ketika sakit.
Dengan diterapkannya sistem Islam secara menyeluruh, maka segala kebutuhan dasar rakyat akan terpenuhi. Dan tentunya kehidupan buruh akan mendapatkan kesejahteraan. *
Penulis adalah aktivis dakwah
Discussion about this post