LUWUK, Luwuk Times.ID – Surat Bupati Banggai bernomor 460/0293/DINSOS tanggal 4 Maret 2021 perihal penyampaian kepada Kepala Dinas Sosial agar dapat berkonsentrasi pada proses hukum dan proses adiministrasi kepegawaian masih disangsikan keabsahannya.
Surat tersebut kata Syaifudin kepada Luwuk Times, Senin (08/03) sampai saat ini tidak diketahui asal muasalnya dari instansi mana.
“Hasil konsultasi dengan Ketua DPRD dan Ketua Pengadilan, bahwa surat itu tidak usah ditanggapi karena tidak jelas alias surat siluman,” tuturnya.
Diceritakan mantan Kadispora ini, surat tersebut hanya diantarkan oleh Satpol PP tanpa disebutkan berasal dari instansi mana.
“Berdasarkan hasil penelusuran surat itu dari Jamran ajudan Bupati diserahkan kepada pol PP untuk antar. Selanjutnya ketika Jamran di telpon dia bilang Jamran dapat surat dari Lia honorer Pemda,” tutur pria yang akrab di sapa Pudin Muid ini.
Ia pun menduga ada oknum tidak bertanggungjawab di dalam Pemda Banggai yang sengaja membuat surat tersebut.
“Setelah dikonfirmasi dengan Lia menyampaikan bahwa menurut Lia surat itu diantar oleh orang yang pakai masker seorang laki-laki. Saat ini sementara ditelusuri siapa laki-laki itu yang pake masker. Ini bukti bahwa ada mafia yanh berada disekitar Pemda Banggai yang ingin merusak citra buruk Pemda. Sementara terus dicari,” lanjut Pudin.
Terkait keberadaan surat tersebut, Sekretaris Kabupaten Banggai Ir. Abdullah Ali, M.Si juga mengaku heran.
Menurutnya jika mengacu pada isi surat tepatnya pada poin 2 kata dia, surat itu semestinya dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian dan BKPSDM. *
(cen)
Discussion about this post