Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia (ORARI) Lokal Banggai berganti pucuk pimpinan. Dari sebelumnya Abdul Haris Hakim, beralih kepada Alfian Djibran.
Lewat pemilihan yang berlangsung di Gedung Pemuda Luwuk, Minggu (17/10), Alfian menang tipis atas petahana dua periode tersebut. Skornya 57-52, dengan tiga suara tidak sah alias batal.
Sebelum terpilih menahkodai organisasi yang bermarkas di jalan MT. Haryono Luwuk ini, Alfian memaparkan visi dan misinya memimpin ORARI Banggai selama satu periode kedepan.
Apa saja program kerja Alfian yang juga Asisten II Setdakab Banggai ini dalam mengemban amanah baru pada organisasi tersebut?
Sebagai pembuka, Alfian konsen pada penataan organisasi.
Bagi Alfian, dalam managemen ORARI, masih terdapat banyak kekurangan, dalam hal tata kelola.
“Saya berniat, jika saudara-saudara sebagai saksi hidup dan gedung ini sebagai saksi mati, saya berjanji merubah Orari ke arah lebih baik lagi,” kata Alfian.
TRANSPARANSI
Masalah transparansi organisasi menjadi point lanjutan Alfian.
Kedepan, dalam setiap pengambilan keputusan selalu melibatkan semua anggota dalam rapat.
“Tidak oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya anak emas, anak tiri dan anak yang terpinggirkan. Bagi saya semua anggota sama, tanpa membedakan satu sama lain,” tegas dia.
Alfian juga berjanji, sebagai bentuk komitmen pertanggungjawabannya, baik secara organisasi maupun kepada masyarakat, dia akan aktif melaporkan kegiatan organisasi.
Baca juga: Musyawarah ORARI Lokal Banggai ke XI, Alfian Kalahkan Petahana
“Jika terpilih, maka LPj (laporan pertanggungjawaban) saya buat serapi mungkin. Dan LPj itu saya buat setiap 6 bulan sekali kepada pengurus,” jelas Alfian.
Ada sejumlah misi Alfian dalam membesarkan ORARI Banggai.
Pertama kata suami anggota DPRD Banggai, Hanira Lasantu ini, yakni perbaikan managemen organisasi.
“Rapat rutin. Sehingga tidak terkesan Orari mati suri. Konsepnya adalah bagaimana memaneg organisasi ini secara benar,” kata Alfian.
Selain itu permantapan teknis organisasi, termasuk memperbaiki penyediaan perlengkapan sarana pendukung Orari.
“Ada sarana yang sudah macet. Pengadaan barang yang tidak jelas. Dan ada transmisi repiter yang rusak. Saya berjanji akan mengadakan itu semua, demi kelangsungan organisasi,” teriak Alfian sembari mendapat aplous para peserta musyawarah.
PROGRAM PEMERINTAH
Sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan sambung Alfian, ORARI harus ikut serta mendukung dan bersinergi dengan program pemerintah.
Tidak ada jalan lain. Karena pemerintah adalah orang tua kita. Dan kita harus bersinergi serta bergandeng tangan dengan pemerintah, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati serta jajarannya.
“Kalau anda melihat gambar (foto) disebelah, saya bergandeng tangan dengan pak Amir itu bukan omong kosong belaka. Bukan hanya karena hubungan atasan dan bawahan. Tapi kami komitmen mendukung,” ucap Alfian.
Discussion about this post