PALU— Aksi demo Aliansi Rakyat Tani Peduli (ARTI) Lingkungan Kasimbar menolak aktifitas tambang emas PT. Trio Kencana tercatat sudah tiga kali. Dan tiga kali itu juga aksi masa memblokir jalan nasional.
Demikian rilis Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto di Palu, Minggu (13/2/2022).
Ketiga aksi pemblokiran jalan nasional itu pun Didik Supranoto merincikannya. Pertama tanggal 17 Januari 2022 dengan jumlah masa 250 orang dan korlapnya Yamin.
Mereka kata Didik, berorasi dan menutup badan jalan trans Sulawesi di Desa Kasimbar Parigi Moutong. Akibatnya terjadi kemacetan lalu lintas. Aksi berakhir setelah kepolisian bernegosiasi. Situasi aman dan masa membubarkan diri.
Kedua kata Didik, aksi demo ARTI pada tanggal 7 Februari 2022 bertempat jalan Trans Sulawesi Kasimbar dengan korlap Moh. Chairul Dani.
Saat itu jumlah masa 300 orang. Kegiatan orasi dan penutupan total badan jalan trans Sulawesi, sehingga menimbulkan kemacetan. Aksi berakhir damai, masa membubarkan setelah melalui negoisasi.
Ketiga masih terang Didik, unjuk rasa 12 Februari 2022 yang terjadi mulai pukul 09.30 wita pada Jalan trans Sulawesi Desa Sinei Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong.
Jumlah masa 200 orang dengan korlap Muh. Chairul Dani. Kegiatan orasi mulai pukul 09.30 wita dengan menutup setengah badan jalan.
Akan tetapi pada siang hari mulai pukul 12.00 wita masa mulai memblokir badan jalan penuh. Saat itulah menimbulkan kemacetan kendaraan lalu lintas dari dua arah berlawanan, hingga mengular sepanjang 7 Kilometer.
Discussion about this post