Reporter Sofyan Labolo
PALU— Senin (06/12) Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura punya agenda cukup padat luar daerah.
Cudy-sapaan akrab Rusdy Mastura inipun harus mendelegasikan kepada Wakil Gubernur Sulteng, H. Ma’mun Amir menghadiri beberapa kegiatan. Termasuk pendampingan terhadap kunjungan anggota Banggar DPR RI dan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah.
Atas absennya itu, Gubernur Rusdy menyampaikan permohonan maaf.
“Mohon maaf tidak dapat mendampingi kunjungan anggota Banggar DPR RI dan Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah di Sulawesi Tengah Senin, 6 Desember 2021. Dan kami mewakilkan pendampingan itu kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir,” kata Gubernur Rusdy, sebagaimana rilis Biro Administrasi Pimpinan, Minggu (05/12).
Cudy meninggalkan Sulteng pun bukan tanpa alasan. Mantan Wali Kota Palu ini akan hadir pada sejumlah agenda yang tidak kalah penting lainnya.
Pertama, Gubernur bersama OPD teknis, tim ahli Gubernur Bidang Investasi Ronny Tanusaputra dan Tim Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan HAM Ridha Saleh, Senin 6 Desember pagi akan mengadakan Pertemuan dengan PT. VALE.
Baca juga: Harapan Ketua Fraksi PDIP Suryanto untuk APBD Sulteng 2022
Pertemuan itu membahas pengembangan investasi PT. VALE Sulawesi Tengah.
Kedua, Gubernur Sulteng Rusdy bersama OPD teknis akan memberikan ceramah pada seminar oleh Komnas HAM RI, sekitar pukul 14.00 Wib.
Ketiga, bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Bincar Panjaitan, Menteri Investasi dan Penanaman Modal Nasional Bahlil Lahadalia, akan mengikuti dan sebagai pembicara pada Peluncuran Buku Investasi Sulawesi Tengah.
Untuk giat ini terjadwal pukul 19.00 Wib sampai Selesai. Peluncuran buku Investasi Sulawesi Tengah akan ikuti para investor baik dalam dan luar negeri dan seluruh Bupati /Walikota Palu, DPRD dan Kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah.
Dan pada hari yang sama, Gubernur Rusdy mengikuti rapat koordinasi dengan Kementrian ESDM untuk merumuskan peningkatan Fiskal Daerah Sulawesi Tengah. *
Discussion about this post