Luwuk Times, Touna— Dalam rangka pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Polres Touna melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2023, Kamis (21/12/23).
Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di lapangan Apel Mapolres Touna ini dipimpin Waka Polres Touna, Kompol Ulil Rahim.
Sejumlah pihak hadir pada kegiatan itu. Yakni Wakil Bupati Touna Ilham Lawidu, Wakil Ketua DPRD Touna Gusnar A. Sulaeman, Kajari Touna Pilipius Siahaan, Pabung 1307 Poso di wakili Danramil 1307-05 Ratolindo, Kepala Dinas Terkait dan PJU Polres Touna serta Kapolsek Jajaran.
Adapun para peserta Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Tinombala 2023 dari TNI-Polri, Dishub Kabupaten Touna dan Satpol PP Kabupaten Touna.
Menyampaikan amanat Kapolri, Waka Polres Touna, Kompol Ulil Rahim mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel dan sarana prasarana yang digunakan selama pelaksanaan operasi. Sehingga pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat berjalan optimal.
“Pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar. Sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa, Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok,” kata Ulil.
Ulil mengatakan, hal tersebut penting karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
“Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 meningkat. Apalagi perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Ulil, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2023” selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.
“Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan,” ujarnya.
Lanjut Ulil, pada Nataru tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai seperti pada sisi kamseltibcar lantas, kamtibmas hingga ancaman teroris.
“Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar,” lanjutnya.
“Lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi handak komersial maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman,” tambahnya. * dales
Discussion about this post