Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Wakil Bupati Banggai, H. Mustar Labolo melepas 20 peserta magang ke Jepang dalam rangka mengikuti pelatihan pra pemberangkatan di BLK Makassar, di Bandara Sukuran Aminudin Amir (SAA) Bubung, Selasa (01/06).
“Alhamdulillah hari ini ada 20 anak Banggai akan menuju pelatihan di Makassar. Mereka akan dibekali pelatihan selama 3 bulan,” kata Mustar disela-sela pelepasan peserta magang.
Selanjutnya sambung Mustar, sesudah magang di Makassar, mereka kembali ikut pelatihan di Lembang. Kemudian menuju Jepang dan akan dikontrak oleh perusahaan besar di negara Sakura tersebut selama 3-5 tahun.
“Ini satu prestasi buat anak-anak Banggai. Dengan skil mereka yang dibina oleh senior mereka, tentu harus membawa nama harum Kabupaten Banggai,” kata Mustar.
“Dengan belajar mereka disana magang sambil digaji, tentunya akan menghasilkan sesuatu manfaat besar buat Kabupaten Banggai,” tambah Mustar yang saat itu didampingi Kabid Ketenaga Kerjaan Disnakertrans Kabupaten Banggai, Rinaldi.
Sekedar diketahui, pemagangan ke Jepang adalah program kerjasama Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi dengan Direktorat Bina pemagangan Kemnaker RI Dan IM Japan.
Seleksi angkatan 1 program pemagangan ke Jepang di Kabupaten Banggai dilaksanakan pada akhir tahun 2019, yang diseleksi langsung oleh tim dari Direktorat Bina pemagangan, Dirjen Bina Lattas Kemnaker RI bersama IM Japan.
Para peserta mengikuti beberapa tahapan seleksi:
1. Seleksi administrasi
2. Tes akademik
3. Tes pemeriksaan fisik
4. Tes kesamaptaan (ketahanan fisik)
5. Tes kesehatan
6. Tes wawancara
7. Tes bahasa Jepang
Memang seleksi sempat tertunda pada tahap tes bahasa Jepang. Itu dikarenakan pandemi Covid 19. Dan pada awal tahun 2021 seleksi dilanjutkan kembali dengan total peserta yang lulus sebanyak 20 orang peserta yang merupakan pemuda dari beberapa kecamatan di wilayah Kabaputen Banggai.
Tanggal 2 Juni 2021 para peserta asal Kabupaten Banggai yang lulus seleksi akan mengikuti pelatihan pra pemberangkatan ke Jepang selama 3 bulan di BLK Makassar untuk wilayah Sulawesi, bersama peserta dari daerah lain yang lulus, yaitu Sulawesi Selatan 14 orang dan Sulawesi Utara 6 orang.
Sebagai reward atas banyaknya peserta yang lulus seleksi dari daerah ini, Kabupaten Banggai sempat ditawari oleh Direktorat Bina Pemagangan Dirjen Bina Lattas Kemnaker RI untuk dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan pelatihan pra pemberangkatan ke jepang. Tetapi melihat fasilitas yang belum memadai, maka pelatihannya dikembalikan ke BLK Makassar.
Ada komitmen dari Disnakertrans Banggai bahwa kedepannya akan terus berusaha melengkapi fasilitas di UPTD LLK Disnaker Kabupaten Banggai agar pelatihan pelatihan yang skalanya besar seperti ini dapat dilaksanakan di Kabupaten Banggai. *
Discussion about this post