Luwuk Times — Aksi protes berbuntut pada aksi pemalangan jalan kembali terjadi di Kabupaten Banggai. Kini giliran warga desa Sinorang Kecamatan Batui Selatan yang melakukan model demonstran tersebut.
Aksi palang jalan itu berlatar ketidak puasan warga setempat terhadap kondisi jalan mereka yang sudah rusak parah.
“Penyebab sehingga warga menggelar aksi pemalangan karena protes terhadap pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan,” ucap sumber kepada Luwuk Times, Rabu (25/01/2023).
Ironisnya lagi sambung sumber yang meminta tak disebutkan namanya itu, sejak beroperasi perusahaan minyak dan gas (migas), sampai dengan saat ini, jalan tersebut tak kunjung ada perbaikan.
“Ini kan sangat miris, wilayah penghasil migas jalannya tak diperbaiki. Dan ini terjadi sejak pemerintahan Herwin Yatim sampai dengan Amirudin Tamoreka,” ucapnya.
Cuku panjang ruas jalan yang dalam kondisi rusak tersebut. Yakni sekitar 6 kilometer.
“Jalan desa Sinorang sepanjang kurang lebih 6 km, yakni dari perempatan desa Gori Gori Kecamatan Batui Selatan,” ucapnya.
Warga pun mewarning. Apabila tuntutan mereka tak kunjung ada realisasi, maka warga desa Sinorang akan mlakukan aksi besar-besaran, dengan menutup akses ke jalan sumur Senoro desa Sinorang.
Aksi yang dimulai pukul 09.00 wita sampai dengan 12.30 itu turut disaksikkan Kades Sinorang, unsur Forkopimcam, Camat, Sekcam, Kapolsek Batui dan Kapolsek Batui Selatan, termasuk Babinsa. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post