BANGGAI— Sedikitnya 47 kepala keluarga (KK) warga terdampak kebakaran Pasar Sentral Luwuk mengadu ke DPRD Banggai, Senin 30 Desember 2024.
Mereka menyampaikan sejumlah aspirasi terkait musibah yang terjadi 8 Desember 2024 lalu tersebut.
Kedatangan warga direspon DPRD Banggai dengan menggelar rapat gabungan komisi.
Ketua DPRD Banggai, H. Saripudin Tjatjo, SH yang langsung memimpin rapat gabungan Komisi 2 dan Komisi 3 itu.
Selain perwakilan warga terdampak musibah kebakaran Pasar Sentral Luwuk, rapat itu juga dihadiri sejumlah instansi terkait.
Diantaranya, Bagian Hukum Setdakab Banggai, Lurah Tanjung Tuwis, UPTD Pasar, Satpol PP, Dinas Perkimtan, Bappeda, BPBD, Camat Luwuk serta Lurah Luwuk.
Dalam rapat yang dimulai sekira pukul 10.30 wita itu sempat terwacanakan ada tiga titik relokasi untuk warga terdampak kebakaran Pasar Sentral Luwuk.
Ketiga titik itu adalah Pasar Simpong Kecamatan Luwuk Selatan, Pasar Unjulan Kecamatan Luwuk Utara dan Pasar di Kilo 8 Kecamatan Luwuk Selatan.
Hanya saja belum ada kesepakatan terkait titik relokasi tadi. Itu karena masih akan dilaksanakan rapat lanjutan dengan melibatkan komisi dan OPD terkait.
“Ada 100 lebih jiwa yang harus kita pikirkan nasib mereka. Rapat hari ini sifatnya belum final. Karena masih akan kami jadwalkan rapat kembali dengan melibatkan unsur pemerintah, yang selanjutnya DPRD Banggai mengeluarkan rekomendasi,” kata Saripudin Tjatjo.
Meski begitu DPRD Banggai telah mengeluarkan dua point kesimpulan pada rapat yang berlangsung sekira 2 jam itu.
Adapun kesimpulan yang dibacakan Saripudin Tjatjo itu yakni pertama, Pemda diminta membentuk tim terpadu untuk mencarikan solusi para korban terdampak kebakaran Pasar Sentral Luwuk, yang sampai saat ini belum memiliki pemukiman.
Dan point kesimpulan kedua, akan dilaksanakan rapat kerja lanjutan dengan melibatkan komisi dan OPD terkait.
Pasca kebakaran besar yang meluluhlantakan Pasar Sentral Luwuk pekan pertama Desember 2024 lalu, warga terdampak mengungsi di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Luwuk.
Sejumlah bantuan berdatangan dan langsung didistribusi kepada warga yang berjumlah sekira 100 lebih di lokasi pengungsian. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post