PALU— Diestimasi sebanyak 5.349 tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Dari ribuan TPS itu, 85 TPS diantaranya sangat rawan. Selain status sangat rawan juga ada kurang rawan 4.515 TPS, rawan 736 TPS dan 13 TPS khusus.
Data itu terungkap pada rapat koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, yang dilaksanakan Polda Sulteng, Kamis (25/7/2024).
Rakor lintas sektoral yang berlangsung di Sriti Convention Hall Palu itu turut dihadiri unsur forkopimda Provinsi Sulteng, Kabinda Sulteng, Kepala BNN Sulteng, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI.
Terlihat juga Wakapolda Sulteng, pejabat utama, Kapolres jajaran, Kabagops Polres, Kasat Reskrim dan Kasat Intel Polres jajaran.
Dalam sambutan pembukaan, Kapolda Sulteng Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho mengatakan, Pilkada merupakan momentum penting dalam kehidupan demokrasi. Itu karena masyarakat dapat secara langsung menentukan pemimpin daerahnya melalui proses pemilihan yang aman, jujur dan adil.
“Pilkada merupakan wujud keikutsertaan rakyat di dalam penyelenggaraan pemerintahan. Sekaligus sebagai mekanisme penting demokrasi modern yang memungkinkan rakyatnya dapat berpartisipasi secara langsung untuk menentukan pemimpin pada daerahnya,” kata Kapolda Sulteng.
Aspirasi
Lanjut Kapolda, Pilkada sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka membentuk sistem ketata negaraan yang legitimate dan berkedaulatan rakyat.
Presiden Republik Indonesia dalam amanatnya pada upacara HUT Bhayangkara ke-78 di Jakarta, berpesan kepada seluruh jajaran Polri untuk turut mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi ini dengan menjaga netralitas, stabilitas dan menjaga demokrasi agar pilkada dapat berlangsung aman, jujur dan adil.
Hal yang selaras pun kata Kapolda, juga ditekankan oleh Kapolri agar seluruh jajaranya, didalam menghadapi pilkada 2024 senantiasa mampu membangun sinergitas, soliditas dengan seluruh stakeholder dan masyarakat, sehingga penyelenggaraan pilkada di 2024 ini bisa berjalan dengan aman, tertib lancar dan stabilitas kamtibmas tetap terjaga.
“Dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024, Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana tindakan dan meningkatkan keterpaduan antara TNI, Polri. Termasuk penyelenggara pilkada, pemerintah daerah dan masyarakat dalam melaksanakan pengamanan seluruh tahapan penyelenggaraan pilkada 2024 di wilayah provinsi Sulawesi Tengah,” tandasnya.
Perlu diketahui bersama, dalam rangka pengamanan pilkada serentak tahun 2024 Polda sulteng dan jajaran melaksanakan operasi kepolisian mandiri kewilayahan “Mantap Praja Tinombala 2024”.
Dengan tujuan menjamin rasa aman pada seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan pilkada tahun 2024 di wilayah provinsi Sulawesi Tengah.
IPK
Kapolda juga mengungkap Indeks Potensi Kerawanan (IPK) dalam penyelenggaraan pilkada berdasarkan analisa Baintelkam Polri diantaranya adalah, adanya dugaan ketidaknetralan penyelenggara pilkada, kekurangan dan tertukarnya surat suara, keterlambatan logistik ke lokasi TPS serta praktek money politik.
Selain itu, titik lokasi TPS yang jaraknya berjauhan, adanya isu sara yang berpotensi terjadinya konflik horisontal, hingga adanya penyelenggara pemilu dan personel pengamanan yang sakit ataupun meninggal dunia.
Dalam pelaksanaan operasi Mantap Praja Tinombala-2024 Polda Sulawesi Tengah dan Polres jajaran, melibatkan sebanyak 9.448 personel Polri. Dengan rincian, Polda sulteng sebanyak 3.880 personel, Polres/ta jajaran sebanyak 5.568 personel
Kapolda juga mengingatkan sebagai aparatur negara memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat untuk berat untuk mensukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi pilkada serentak tahun 2024.
Oleh karena itu diharapkan mampu melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi dan tanggung jawabnya masing-masing.
“Sebagaimana Polri bersama TNI serta mitra keamanan lainnya yang harus dapat memberikan jaminan keamanan baik sebelum, pada saat dan sesudah pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024. Sehingga KPU selaku penyelenggara dan Bawaslu selaku pengawas dapat melaksanakan tugasnya dengan profesional, aman dan lancar,” pungkasnya. * Bidhumas Polda Sulteng
Baca: Kepala Brida Paparkan Potensi Sulawesi Tengah Dalam FGD Selat Makassar Summit 2024
Discussion about this post