Reporter Anto Yasin
PAGIMANA, Luwuk Times – Antusias warga Kecamatan Pagimana untuk divaksin, rupanya tidak berbanding lurus dengan ketersediaan vaksin.
Warga pun pulang dengan kecewa, setelah mengetahui stok vaksin habis.
Kondisi ini terjadi di Puskesmas Pagimana, Senin (07/07). Ditengah respon warga terhadap obat penangkal virus mematikan tersebut, ternyata pihak medis tidak mampu menyiapkan stok yang memadai.
Salah seorang tim medis vaksinasi Puskesmas Pagimana, Ali Totong, dikonfirmasi oleh wartawan mengaku, ketersediaan vaksinasi covid 19 jenis Sinovac yang dilaksanakan Koramil 1308-07 Pagimana di Puskesmas Pagimana tidak mencukupi.
Akibatnya banyak warga yang datang dari berbagai desa dan kelurahan harus pulang dengan perasaan.
Untuk saat ini ketersedian vaksin di Puskesmas Pagimana bagi masyarakat secara umum itu tidak cukup. Itu karena warga yang datang cukup banyak. Ada belasan warga harus pulang tanpa di vaksin,” ucap Ali.
Kepala UPT Puskesmas Pagimana, Urip S.T juga membenarkan.
“Benar, kami kehabisan stok vaksin. Masih cukup banyak warga yang belum divaksin,” kata Urip.
Dia berharap, Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai segera mendistribusi penambahan vaksin. Dengan demikian, proses vaksinasi di Kecamatan Pagimana terus dilaksanakan.
“Cuma satu harapan kami. Segera disuplai vaksin dari Dinas Kesehatan, mengingat penyebaran covid-19 semakin tidak terbendung,” kata Urip. *
Discussion about this post