DKISP Kabupaten Banggai

Kriminal

Gunakan Sabu di Kamar Kos, Wanita ini Ditangkap Polisi

172
×

Gunakan Sabu di Kamar Kos, Wanita ini Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini
RF alias F (38) warga asal Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai bersama barang bukti. (FOTO: HUMAS POLRES BANGGAI)

LUWUK, Luwuk Times—Seorang perempuan dibekuk aparat Satuan Narkoba Polres Banggai lantaran terlibat tindak pidana Penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Minggu (4/7/2021).

Perempuan bernisial RF alias F (38) warga asal Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai ini dibekuk polisi sekitar pukul 15.44 Wita di dalam kamar kosnya di Luwuk Utara.

Penangkapan terhadap terduga pelaku berawal dari informasi masyarakat kepada polisi yang melaporkan bahwa adanya pengiriman paket dari Kota Palu yang diduga berisi narkotika tujuan Kota Luwuk.

“Paket ini dikirim melalui salah satu agen rental mobil di Jalan Ir. Soekarno, Luwuk,” kata Kasat Narkoba Polres Banggai Iptu Makmur SH.

Baca:  Residivis di Banggai Masuk Bui, Polisi Sita 4 Ribu THD

Berkat informasi itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menunggu paket tersebut dijemput di agen rental tersebut.

“Tiba-tiba datang seorang pria bernisial FR menjemput paket berupa amplop besar warna coklat berisikan berkas,” sebut Iptu Makmur.

Saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan oleh petugas, ternyata di dalam paket tersebut bukan hanya berisikan berkas tetapi juga berisi satu sachet kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu.

“Pria ini mengaku bahwa dirinya hanya disuruh oleh perempuan RF untuk mengambil paket di agen rental,” ungkap Iptu Makmur.

Baca:  1.700 Butir THD dan Pelaku Diamankan Polisi

Polisi kemudian meminta pria tersebut untuk menunjukan kos-kosan tempat tinggal perempuan RF di Kecamatan Luwuk Utara.

“Ketika dilakukan penangkapan di kamar kos itu, pelaku sedang bersama dua rekan prianya yang berniat membeli sabu,” tutur Iptu Makmur.

Perempuan RF alias F bersama barang bukti sabu dengam berat bruto 0,83 gram langsung diamankan ke Mapolres Banggai guna proses hukum dan pengembangan lebih lanjut.*

(hae)

error: Content is protected !!