LUWUK, Luwuktimes.id – Calon Bupati Banggai Ir. Amirudin menegaskan gagasan soal pemberian alokasi anggaran sebesar Rp500 juta untuk setiap Badan Usaha Milik Desa (BumDes) di Kabupaten Banggai dilakukan untuk mengamankan harga jual setiap produksi yang dihasilkan masyarakat.
Haji Amir-sapaan H. Amirudin Tamoreka mencontohkan, karena wilayah Kecamatan Masama adalah wilayah pertanian dan perkebunan, maka dana BumDes sebesar Rp500 juta setiap desa, dapat dilakukan untuk menambung harga produksi pertanian, perkebunan dan perikanan yang dihasilkan oleh masyarakat.
Hal itu harus dilakukan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dari hasil aktivitas produksi sektor-sektor ekonomi yang digeluti.
“Kita akan gelontorkan anggaran untuk BUMDes di setiap desa, dan itu untuk membeli setiap hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil nelayan dari masyarakat yang tidak dapat terjual dengan baik,” katanya.
Gagasan Haji Amir untuk membangun ekonomi di pedesaan mendapat respon yang baik dari banyak pihak. Sejumlah tokoh masyarakat Balantak, Lamala dan Masama yang hadir dalam petemuan itu, memberikan suport atas gagasan tersebut.
“Luar biasa gagasan ini. Kandidat ini harus benar benar dimenangkan. Karena jika gagasannya ini bisa dijalankan, akan sangat membantu masyarakat yang ada di desa-desa,” kata Suwitno, salah satu tokoh masyarakat yang hadir di lapangan Desa Duata Karya Kecamatan Masama itu.
Hal senada disampaikan oleh Fitrianti. Ia kagum dengan gagasan pemberdayaan perempuan di desa, yang juga disebutkan bisa dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa. “Semoga pak haji Amir bisa memenangkan Pilkada. Kami butuh bantuan untuk pengembangan usaha rumah tangga,” katanya. *
(gt/yan)
Discussion about this post