Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times— Penambahan pasien terkonfirmasi di Kabupaten Banggai, Jumat (23/07) meroket. Jumlahnya tembus pada angka 156 kasus baru per hari.
Praktis Pemda Banggai mengambil langkah dalam menyikapi lonjakan jumlah yang paling tertinggi selama pandemi covid-19 ada di daerah ini.
Asisten II Setdakab Banggai, Alfian Djibran kepada Luwuk Times, Sabtu (24/07) mengatakan, siang ini akan menggelar rapat antara Tim Satgas Covid-19 bersama unsur Forkopimda dan pihak terkait lainnya. Agendanya, evaluasi mendalam tentang lonjakan covid-19 di Kabupaten Banggai
Alfian mengaku akan mengusulkan bahwa perlunya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) lebih tegas dan ketat.
“Tentu saja kami akàn usul agar pengaturan pembatasan masyarakat dalam prokes lebih tegas dan ketat,” jelas Alfian.
Baca juga: Naudzubillah, Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah 156 Orang
Saat ini sambung dia, Satgas Covid Polres Banggai telah menjaga ketat RSUD Luwuk dan gedung karantina. Tujuannya agar tidak ada lagi keluarga yang mengambil secara paksa jenazah yang terpapar covid.
Selain itu pelaku usaha yang masih beroperasi sesuai batas waktu, akan ditertibkan secara tegas. Bahkan warga yang masih berkerumun di tempat umum, termasuk konsen penerbitan di area pasar dan perbatasan.
Kata Alfian, transmisi persebaran varian delta ini sangat cepat dan terjadi dimana-mana. Akan tetapi Pemda Banggai tetap berupaya keras untuk menahan laju lonjakan. Untuk itu harap Alfian, kepada berbagai pihak agar tetap tetap mematuhi prokes.
“Disiplinlah. Ini juga untuk kepentingan kita Bersama. Jangan terlalu ego. Bila tidak perlu, berdiamlah di rumah,” tandas Alfian. *
Discussion about this post