Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Kabupaten Banggai berpeluang turun level. Trend kasus konfirmasi postif covid-19 selang 1 Juli-3 September 2021, menukik tajam.
Diprediksi sampai dengan tanggal 6 September yang merupakan batas akhir penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, kabupaten beribukota Luwuk ini turun menjadi level 2, bahkan bisa jadi level 1.
Berdasarkan infografis yang dirilis tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banggai, Jumat (03/09) tadi malam, jumlah warga terpapar pandemi tinggal menyisahkan 21 kasus atau naik satu kasus dibanding hari sebelumnya Kamis (02/09).
Jumlah kasus di awal September ini masih lebih kecil bila disandingkan dengan kuantitas kasus yang terjadi di tanggal 1 Juli yakni 26 pasien terkonfirmasi.
Selang dua bulan lebih pandemi merambah, tercatat angka paling tinggi terjadi di tanggal 27 Juli dengan 228 kasus, 5 Agustus 236 kasus dan 11 Agustus 236 kasus.
Dan setelah itu jumlah kasus per hari di Kabupaten Banggai terus melandai hingga di tanggal 3 September 2021.
STATUS ZONA
Peta zonasi covid-19 Kabupaten Banggai juga mulai terlihat ‘cerah’. Beberapa kecamatan terjadi pengurangan kasus. Itu ditandai dengan semakin banyaknya kecamatan zona orange dan zona kuning.
Hingga tadi malam, sudah ada enam kecamatan zona orange, yakni Pagimana 8 kasus, Kintom 6 kasus, Luwuk Utara 9 kasus, Luwuk Timur 8 kasus, Masama 10 kasus dan Balantak Selatan 7 kasus.
Sementara zona kuning masing-masing Lobu 1 kasus, Nambo 3 kasus, Mantoh 3 kasus, Balantak 4 kasus, Balantak Utrara 2 kasus dan Kecamatan Bualemo 3 kasus.
Untuk zona merah, masih didominasi kecamatan yang berada di dataran Toili, sekalipun hitungan per kecamatan Luwuk masih memimpin klasemen dengan 62 kasus.
Saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Toili 49 kasus, Toili Barat 46 kasus, Batui Selatan 31 kasus dan Kecamatan Batui 29 kasus. *
Baca juga: Air tak Lancar dan Berlumpur, Jadi ‘PR’ Direksi Perumda Banggai
Discussion about this post