PALU, Luwuktimes.id – Sejumlah penjabat pelaksana tugas (Plt) bupati resmi dikukuhkan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola.
Sebagai rival di pilkada, tentu saja kekuatiran tidak akan netral dalam melaksanakan amanah sebagai Plt bupati dari kubu pasangan calon (paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir wajar saja muncul.
Dengan demikian lahir pernyataan sekaligus dalam bentuk warning serta desakan agar lembaga pengawas pemilu lebih memaksimalkan tupoksinya.
Rilis yang diterima Luwuktimes.id Sabtu (26/09/2020), dalam upaya membangun suasana Pilkada yang damai, Aliansi Relawan Rusdy-Ma’mun (ALARM) Sulawesi Tengah, meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Tengah dan Kabupaten/Kota untuk mengawasi secara ketat para Pelaksana Tugas (Plt) Bupati yang Baru dilantik oleh Gubernur Sulteng.
Pasalnya disinyalir bisa sebagai kaki tangan kekuatan politik tertentu. Hal ini tentunya sangat mencederai semangat polda pilkada damai.
“Kami akan mengawasi setiap gerak gerik mereka. Kami tahu mereka sangat lihai memerangkan peran ganda,” kata Ketua Umum ALARM Sulteng, Aril Pattalau. *
(yan)
Discussion about this post