Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id— Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kabupaten Banggai (AMKB) menggelar aksi demo di kantor DPRD Banggai, Senin (13/09).
Ada lima tuntutan AMKB pada aksi yang mendapat pengawalan aparat kepolisian tersebut.
Pertama, usut tuntas dugaan korupsi di tubuh PDAM (saat ini bernama Perumda Banggai).
Kedua, batalkan Perda kenaikan tarif air.
Ketiga, mendesak Dirut PDAM segera menyelesaikan dugaan tipikor (tindak pidana korupsi) anggaran Rp 9 miliar.
Keempat, tangkap dan pidanakan pelaku korupsi dana Rp 9 miliar.
Baca juga: Fuad Muid: Jangan Sampai Menjebak Bupati Banggai
Dan kelima, mendesak Kejaksaan menyelesaikan kasus tipikor di PDAM.
Aksi AMKB ini selain ramai dengan orasi juga diwarnai dengan pembakaran ban bekas tepat di depan pintu gerbang Parlemen Lalong.
Para pendemo sempat diterima dua anggota DPRD Banggai.
Dihadapkan para mahasiswa, Irwanto Kulap dan Siti Aria berjanji akan menyikapi apa yang menjadi aspirasi mereka.
“Saat ini kami sedang RDP terkait SK Perumda. Setelah RDP ini, kami segera mengagendakan untuk pertemuan dengan adik-adik mahasiswa,” ucap aleg Partai Golkar dan PDIP itu. *
Aksi Demo Mahasiswa di Kantor DPRD Banggai
Discussion about this post