Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Kota Luwuk masih punya peluang merebut tropi Adipura? Pertanyaan publik itu muncul, setelah sampah kini menjadi persoalan pelik.
Pada sejumlah titik dalam Kota Luwuk, tumpukan sampah menjadi pemandangan lumrah.
Bahkan tak jarang trotoar menjadi alternatif tempat sampah warga.
OPD teknis terkesan setengah hati dalam menjawab persoalan itu.
Parahnya lagi, kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya semakin tergerus.
Ini yang kemudian melahirkan persepsi bahwa ibukota Kabupaten Banggai ini sulit merebut kembali tropi Adipura, sebagaimana telah ditorehkan pemerintahan sebelumnya.
Ketua DPRD Banggai Suprapto kepada Luwuk Times Selasa (01/02/2022) punya pendapat terkait pertanyaan pesimistis tersebut.
Menurut Suprapto, tropi Adipura didapat berdasarkan beberapa point persyaratan yang tentu saja tidak mudah.
Secara subtansi tropi Adipura itu ada lantaran kesadaran yang tinggi dari warga itu sendiri yang peduli terhadap kebersihan dan keindahan kota serta lingkungan kita.
