Luwuk Times — Sebelum menyalurkan bantuan kepada puluhan warga kurang mampu dan anak yatim piatu, bertempat di Astaka Teluk Lalong Luwuk, Sabtu (08/04/2023), Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai, Ustad Zainal Abidin Alihamu memberikan tausiah.
Ceramah agama yang dibawakan Ketua Badan Kemakmuran Masjid Agung Annur Luwuk ini bertemakan THR.
Sengaja memilih judul tausiah itu, lantaran saat ini sudah berada pada pertengahan Ramadhan dan tidak lama lagi lebaran Idul Fitri.
“Biasanya kalau di kantor-kantor, saat berbuka puasa pada 10 hari pertama pakai teh celup. 10 hari kedua teh botol. Dan 10 hari terakhir THR,” kata Zainal Abidin Alihamu, mengawali isi ceramahnya.
THR itu sebuah kata yang sangat unik. Padahal hanya terdiri dari tiga huruf. T, H dan R.
THR dalam arti yang sesungguhnya adalah tunjangan hari raya. Tapi bagi ustad yang sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Banggai pada Pilkada 2020 lalu ini tidak mengartikan seperti itu.
Dia punya versi tersendiri. Huruf T yang pertama adalah, “Tuntaskan ibadah puasa kita sampai terakhir menjelang Idul Fitri”.
Bertaqwa
Salah satu tujuan dari ibadah puasa itu adalah bertaqwa. Ada beberapa ciri dari orang bertaqwa.
Pertama, orang-orang yang menafkahkan hartanya, baik saat dia kaya maupun saat dia miskin.
Discussion about this post