Luwuk Times, Luwuk — Sembilan dari 10 anggota DPRD Banggai dari kalangan perempuan akan menjadi incumbent pada pemilu 2024.
Satu satunya keterwakilan gender yang tidak berkontestasi pada pemilu tahun depan itu adalah Winancy Ndobe.
Faktor usia yang menjadi alasan sehingga wakil rakyat asal Partai Gerindra ini memilih tak menjadi incumbent pada pemilu yang voting day nya jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 itu.
Berikut kesembilan srikandi parlemen lalong beserta perolehan suara mereka pada pemilu 2019 lalu.
Kartini Akbar (PDI Perjuangan)
Meski tampil perdana pada pemilu 2019 lalu, namun Kartini Akbar tidak kalah bersaing dengan para politisi wajah lama.
Di dapil 1 Banggai, Kartini mengoleksi 2.501 suara.
Ia mengungguli perolehan suara rekan se dapil nya yang juga terpilih pada pemilu 2019.
Toto Raharjo hanya mendulang 1.261 suara. Di dapil 10 kursi ini, PDI Perjuangan mengantongi 2 kursi.
Batia Sisilia Hadjar (Partai NasDem)
Dari 10 caleg terpilih di dapil 1 Banggai pada pemilu 2019 lalu, Batia Sisilia Hadjar lah terbanyak koleksi suara.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Banggai ini meraih 3.979 suara. Akumulasi perolehan Partai NasDem kala itu sebanyak 6.862 suara.
Raihan total suara tersebut nyaris membuat Partai NasDem memperoleh 2 kursi. Hanya saja kalah selisih suara dengan Partai Perindo dalam merebut kursi ke 10 di dapil ‘neraka’.
Masnawati Muhammad (Partai Gerindra)
Srikandi parlemen lalong yang satu ini, masih menjadi ‘gaco’ Partai Gerindra. Sehingga dalam urutan nomor urut caleg pada pemilu 2024, mantan Ketua Komisi 1 DPRD Banggai ini mengantongi nomor urut 1.
Dari total perolehan suara Partai Gerindra di dapil 2 Banggai 4.105 suara, kontribusi Masnawati sebanyak 1.557 suara.
Bahkan dari 9 caleg Partai Gerindra pada pemilu 2019 lalu selain Masnawati, tak ada satupun mampu memperoleh lebih dari 1000 suara.
Hanira Lasantu (PDI Perjuangan)
Hanira Lasantu tercatat pernah tampil di pemilu 2014. Namun ia gagal merebut tiket di parlemen lalong dari dapil 1 Banggai dengan menggunakan kendaraan politik Partai Demokrat.
Hanira sukses di panggung politik setelah ia pindah partai politik. Lewat PDI Perjuangan, Hanira mendulang 2.820 suara dari dapil 2 Banggai. Dan pada pemilu 2024, Hanira kembali berkompetisi.
Siti Aria Nurhaeningsih (PDI Perjuangan)
Pemilu 2019 menjadi ajang kompetisi politik pertama buat Siti Aria Nurhaeningsih. Ia pun tampil maksimal.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU Kabupaten Banggai pada pemilu 2019-2024, Siti Aria merebut 2.551 suara.
Dan pada pemilu tahun depan, PDI Perjuangan masih mengandalkannya untuk merebut satu jatah kursi dari 10 kursi di dapil 2 Banggai.
Sientje Najoan (Partai NasDem)
Jika ada pertanyaan, siapa peraih suara terbanyak di dapil 2 Banggai, maka jawabannya adalah Sientje Najoan.
Pada pemilu 2019, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Banggai ini mengoleksi 5.005 suara.
Dan diyakini Partai NasDem, perolehan suara Sientje pada pemilu tahun depan akan bertambah.
Yenni Lyanto (Partai NasDem)
Yenni Lyanto merupakan penyumbang kursi kedua Partai NasDem di dapil 2 Banggai.
Pada pemilu empat tahun lalu, Yenni Lyanto yang pernah mewakili Partai Damai Sejahtera (PDS) di DPRD Banggai ini merebut 2.292 suara.
Kolaborasi duet Sientje-Yenni ini membuat Partai NasDem Banggai optimis mampu mempertahankan eksistensi partai restorasi ini di dapil 10 kursi tersebut.
Sri Rosdiana Thia (PDI Perjuangan)
Sri Rosdiana Thia awalnya tidak diunggulkan untuk merebut kursi dari dapil 3 Banggai.
Itu karena pada pemilu 2019 lalu, ia harus berhadapan dengan kandidat incumbent almarhum Mustafa Tatuereng. Namun prediksi itu meleset.
Sri Rosdiana Thia justru mengungguli seniornya itu. Dia mendulang 2.161 suara. Torehan suara Sri Rosdiana Thia itu tipis dengan pesaing internalnya, yakni 2.058 suara.
Dan pada pemilu 2024, Sri Rosdiana Thia menjadi incumbent dari dapil 4 kursi tersebut.
Yolanda Antuke (Partai Golkar)
Dari lima anggota DPRD Banggai asal Partai Golkar pada periode ini, satu satunya keterwakilan perempuan hanyalah Yolanda Antuke.
Sebagai incumbent di dapil 3 Banggai, istri Samsul Bahri Mang ini menjadi andalan Partai Golkar untuk dapat mempertahankan kursi di dapil kepala burung tersebut.
Pada pemilu 2019 lalu, Yolanda Antuke meraih 1.383 suara dari total perolehan 3.897 suara Partai Golkar di dapil paling sedikit jatah kursi itu. *
