Catatan : Hasby Latuba
PARTAI Golkar dikenal dengan moto yang sempat populer di Tahun 2004-2019 dengan kalimat “Ayo Bung Rebut Kembali”. Moto ini pun sempat beririsan saat partai yang terbentuk sejak jaman orde baru ini kalah dalam pusaran politik tahun itu juga.
Dimana Samsul Bahri Mang sebagai pucuk pimpinan partai berlogo beringin rindang ini harus bertekuk lutut dengan moncong putih sebutan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diarsiteki Herwin Yatim pada pileg 2019.
PDIP akhirnya puas dengan angka 10 kursi DPRD Banggai, sementara Golkar merana dengan angka 6 kursi.
Saat prosesi penyerahan palu pimpinan sementara dari Obama, sebutan akrab Samsul Bahri Mang ke Suprapto yang ditunjuk partainya sebagai nakhoda baru para wakil rakyat itu, mata publik sempat terbelalak akibat ucapan bernada guyon Obama saat itu.
“Saya serahkan Palu Sidang ini dan akan direbut kembali,” sebut Obama yang seketika membuat suasana ruang sidang bergemuruh dan riuh.
Bukan sebatas isapan jempol belaka, ucapan Samsul Bahri Mang akhirnya terbukti.
Rekapitulasi penutupan perolehan suara Pemilu 2024 yang berlangsung menegangkan di Hotel Estrella Luwuk pada Jumat malam, daftar sementara perolehan kursi parpol, Golkar teratas, meroket hingga 11 kursi.
Lalu siapa pemegang palu sidang pada pelantikan 28 Oktober 2024 mendatang?
Jalan satu satunya bagi partai berlogo beringin rindang itu yakni dengan mendorong anak muda Panji Saputra sebagai Ketua DPRD Banggai.
Hal ini untuk menghindari gap internal, namun ini baru sebatas analisa kemungkinan.
Lalu bagaimana dengan kader senior seperti Irwanto Kulap yang juga memegang pucuk pimpinan sebagai sekretaris partai ikut digadang gadang pada kampanye pileg 2024 oleh Ketua DPD Golkar Banggai Beniyanto Tamoreka?
Potensi Irwanto memang sangat terbuka lebar jika dipandang dari sisi senioritas dan syarat juknis dan juklak.
Discussion about this post