Luwuk Times.ID — Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai, H. Beniyanto Tamoreka menegaskan, hanya ada empat syarat bagi kadernya untuk menjadi Ketua DPRD Banggai.
Keempat ketentuan sebagaimana diatur dalam AD ART Partai Golkar itu adalah, prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela atau PDLT.
“Soal bursa calon Ketua DPRD Banggai, Golkar itu punya landasannya. Apa landasannya? Yakni PDLT,” kata Beniyanto kepada sejumlah wartawan, beberapa waktu lalu.
Ia pun menambahkan, “jadi dasarnya ada empat. Tidak usah kita putar-putar. Saya pribadi tidak akan keluar dari aturan itu. Kalau partai mau besar, maka jangan keluar dari aturan”.
Saling Backup
Soal spekulasi eksternal adanya backup terhadap dua kader Golkar, yakni Irwanto Kulap mendapat sokongan Beniyanto dan Saripudin Tjatjo didukung Muhidin Said sebagai calon Ketua DPRD Banggai mendapat respon Beniyanto.
“Itu persepsi orang. Bagi saya bebas-bebas saja. Silakan para pengamat politik memprediksi,” ucap Beniyanto.
Sebagai orang yang sudah malang melintang dalam berorganisasi, Beniyanto menekankan bahwa gaya berorganisasi nya tidak lah seperti itu.
“Saya di dalam berorganisasi tidak seperti itu,” ucapnya.
Memang sambung caleg terpilih DPR RI Dapil Sulteng ini, ia dekat dengan Irwanto Kulap. Akan tetapi kedekatan itu berdasarkan struktur kepengurusan Partai Golkar Banggai.
“Orang lihat saya dekat dengan Irwanto Kulap. Secara struktur ia adalah sekretaris saya,” tegas Beniyanto.
“Tidak ada ucapan saya yang tulis selain beliau (Irwanto Kulap). Apakah itu sifatnya instruksi dari parpol atau melaksanakan instruksi DPD I. Yang bisa membuat itu pak sek. Karena itu job description. Masa ketua saya yang ketik,” tambah Beniyanto.
Soal backup mem backup kader Golkar untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Banggai kembali dipertegas Beniyanto.
“Backup saya pribadi tidak seperti itu. Demi Allah tidak ada seperti itu. Tapi kalau ada yang lain, itu hak mereka secara pribadi,” kata Beniyanto. *
