H. Ma’mun Amir
PALU, Luwuktimes.id – Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir dipastikan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng hasil pilkada serentak 2020. Sejumlah lembaga survei berdasarkan hasil hitung cepat, memposisikan paslon nomor urut 02 ini pada posisi teratas.
Terhadap dukungan ril masyarakat Sulteng itu, calon Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir tak sekadar mengapresiasi. Lebih dari itu mantan Bupati Banggai ini memberikan sejumlah pesan.
Statemen Ma’mun sebagaimana rilis yang diterima Luwuktimes.id Kamis (10/12) diawalinya “kita segenap masyarakat Sulawesi Tengah patut berbangga telah membuktikan menjadi warga negara yang dewasa dalam berdemokrasi melaksanakan pilkada gubernur”.
Kita bersyukur tetap damai dalam berkompetisi, bisa menjaga suasana berjalan kondusif dalam menyuarakan keberpihakan kita masing-masing. Dan kita mampu bertoleransi dalam perbedaan selama proses sosialisasi dan kampanye hingga pemungutan suara.
“Sebagai bukti kita bebas menentukan pilihan politik, mampu menjalani pemilihan Gubernur Sulteng ini dengan jujur dan adil serta penuh suka cita,” kata Ma’mun.
Mantan anggota DPD RI ini menyambungnya “kita patut bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa dan Maha Kuasa, atas pilihan rakyat Sulawesi Tengah sebagaimana hasil quick count dan rekapitulasi real count yang yang telah selesai tim kami input dini hari tadi”.
Ma’mun menyambung, rakyat telah menentukan pilihannya. Insya Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa akan meridhoi hari-hari kita kedepan dalam membangun Sulawesi Tengah yang maju dan sejahtera.
“Inilah makna dari rakyat berdaulat. Inilah hakekat dari Tuhan yang berkehendak. Saya dan Bapak Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Sulawesi Tengah atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua,” ujar Ma’mun.
Kepercayaan dan amanah ini lanjut Ma’mun, akan kami wujudkan dalam program-program pembangunan yang adil dan merata untuk seluruh golongan dan seluruh lapisan masyarakat sulawesi tengah.
Setelah penetapan KPU dan tentu setelah dilantik nanti, kami berdua adalah gubernur dan wakil gubernur seluruh rakyat Sulawesi Tengah. Kami adalah pemimpin dan pengayom dari rakyat di 13 kab/kota di Sulawesi Tengah ini, tanpa memandang perbedaan suku, agama dan golongan. Kami akan berjuang sekeras mungkin demi terwujudnya Sulawesi Tengah yang mandiri dan berartabat.
Ma’mun juga mengajak masyarakat Sulteng untuk bersatu padu membangun daerah yang kita cintai ini. Jauhkan perbedaan, dekatkan persamaan, buang segala ego dan prasangka, demi persatuan dan kesatuan, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama, demi masa depan generasi yang akan datang.
Ma’mun juga mengapresiasi setinggi tingginya atas kinerja penyelenggara Pemilihan Gubernur, KPU dan bawaslu, termasuk kepada TNI/Polri yang siang malam bekerja dengan tulus demi pemilihan gubernur yang adil dan damai.
“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri,” kata Ma’mun mengutip statemen tokoh bangsa Mohammad Yamin.
Pada closing pernyataan, Ma’mun berujar “salam persatuan bagi seluruh rakyat Sulawesi Tengah. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan karunia yang indah bagi kita semua”.
Sekedar diketahui, hasil hitung cepat Poltracking hingga pukul 19.00 Wita, Paslon Cudi – Ma’mun memperolah suara 60,49 persen. Sementara Paslon Nomor Urut 01, Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala (Hidayat – Bartho) memperolah 39,51 persen dari total suara yang masuk 91,20 persen.
Sementara hasil hitung cepat Charta Politika hingga pukul 19.00 Wita, Paslon Cudi – Ma’mun memperoleh 58,82 persen. Sementara Paslon Hidayat – Bartho memperoleh 41,18 persen dari total 94,33 persen suara yang masuk.
Dengan hasil itu, maka perolehan suara Rusdi-Ma’mun tidak akan terkejar lagi oleh paslon nomor urut 01 hingga penetapan paslon terpilih oleh KPU Sulteng mendatang. *
(yan)
Discussion about this post