LUWUK TIMES, Balut — Meski pada level nasional, Golkar sebagai salah satu partai politik besar dan berkuasa, namun aura itu tidak tergambar di daerah. Salah satunya di Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Partai yang identik dengan warna kuning dan hingga kini masuk dalam gerbong kekuasaan di republik ini, hanya punya satu keterwakilan di DPRD Balut.
Akibatnya, Partai Golkar di wilayah hasil pemekaran Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) ini tak punya taring.
Di wilayah kekuasaan Sofyan Kaepa sebagai Bupati Balut, Partai Golkar seakan tidak mampu menunjukan powernya alias kekuatan sebagai partai penguasa.
Itu karena Partai Golkar hanya dapat mengoleksi satu kursi keterwakilan di lembaga legislatif hasil 2019 lalu.
Karena hanya punya kursi semata wayang, sehingga Partai Golkar tidak mampu menonjolkan kualitasnya sebagai partai yang pernah mencatatkan diri memimpin republik ini selama 32 tahun, di masa Soeharto.
Faktor penyebab yang mendegradasi posisi partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu, menjadi tanggung jawab dari pengurus partai itu sendiri.
Tentunya ini merupakan pekerjaan rumah (PR) dan kerja keras bagi pengurus DPD II Partai Golkar Balut. Sehingga partai itu bisa merebut kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
Optimis Menang
Ketua DPD II Partai Golkar Balut, Christopel Tanus kepada wartawan, Senin (11/09/2023) mengaku optimis pada pemilu 2024, partainya meraih kemenangan. Dengan mengoleksi jumlah kursi signifikan.
“Ia kami optimis menang,” kata Christopel Tanus.
Dengan modal satu kursi di parlemen kata Christopel Tanus, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memenangkan partai yang dipimpinnya tersebut.
“Insya Allah bisa bertambah kursi. Saya optimis dengan komposisi caleg Golkar di setiap dapil yang potensial, kami akan mendapatkan kursi di setiap dapil di Banggai laut,” kata dia melalui pesan Aplikasi WhatsApp.
Dalam menahkodai partai, Christopel Tanus boleh dibilang baru seumur jagung.
Ia menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Banggai Laut sejak usai pemilu 2019. Sehingga butuh waktu dalam membesarkan partai ini.
“Tepatnya tahun 2020 saya mendapat kepercayaan sebagai Ketua Golkar Balut. Dan saya optimis pada pemilu tahun depan, Golkar mampu merebut satu kursi di setiap dapil,” pungkasnya. *
Discussion about this post