LUWUKTIMES.ID— DPRD Banggai mengagendakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar keterangan pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Banggai akhir tahun 2023.
Rapat yang dipandu Ketua DPRD Banggai, Suprapto didampingi Wakil Ketua I, Batia Sisilia Hadjar dan Wakil Ketua II, Samsul Bahri Mang itu berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Banggai, Senin (1/4/2024) malam.
Dari 35 wakil rakyat Parlemen Lalong, 13 diantaranya absen.
LKPj Pemda Banggai terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 disampaikan Wakil Bupati Banggai, Furqanuddin Masulili.
Wabup Furqanuddin menguraikan laporan realisasi keuangan daerah 2023. Yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, biaya daerah.
Pendapat daerah ditargetkan Rp2.256.838.717.233, terealisasi Ep2.245.178.396.484 atau 99,48 persen.
Pendapatan itu bersumber dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Target PAD sebesar Rp239.361.148.568 terealisasi Rp216.321.907.411 atau 90,37 persen.
Pendapatan transfer yang terdiri dari transfer pemerintah pusat dan transfer pemerintah daerah ditargetkan Rp1.992.856.036.129 terealisasi Rp2.022.834.670.833 atau 100,50 persen
Lain lain pendapatan daerah yang sah, ditargetkan Rp24.621.532.536 direalisasikan sebesar Rp26.021.818.240 atau 105,69 persen.
Sementara belanja daerah ditargetkan Rp2.486.531.212.791 terealisasi Rp2.292.899.496.966 atau 92,21 persen.
Berikutnya adalah belanja operasi ditargetkan sebesar Rp1.698.459.372.614, terealisasi sebesar Rp1.551.211.106.798 atau 91,33 persen.
Belanja modal ditargetkan sebesar Rp388.640.852.298, terealisasi sebesar Rp358.702.391.758 atau mencapai 92,30 persen.
Wabup Furqanuddin juga menguraikan belanja tak terduga. Belanja ini ditargetkan sebesar Rp17.665.698.330, terealisasi sebesar Rp1.228.330.539 atau mencapai 6,95 persen.
Sedangkan belanja transfer ditargetkan Rp381.765.289.549, terealisasi 100 persen.
Berikutnya adalah pembiayaan daerah. Realisasi pembiayaan daerah bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp256.489.465.151.
Sedang untuk pengeluaran pembiayaan terealisasi Rp7.626.108.220 merupakan penyertaan modal Pemda Banggai kepada PT Bank Sulteng.
Hasil dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan terdapat pembiayaan netto sebesar Rp229.692.495.558.
Berdasarkan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan, maka posisi sisa lebih pembiayaan anggaran atau Silpa tahun anggaran 2022 sebesar Rp201.142.256.449. * stp
Discussion about this post