BANGGAI, Luwuk Times— Hampir dipastikan tiga bakal calon Bupati akan berkompetisi di Pilkada Banggai 2024. Baik Amirudin sebagai petahana, Sulianti Murad maupun Herwin Yatim, merupakan figur yang memiliki elektabilitas dan popularitas relatif sama. Siapa yang nantinya akan menjadi pemenang pada kontestasi pemilihan kepala daerah, tim sukses yang menjadi faktor penentu.
Demikian disampaikan pemerhati pemerintah, Makmur Manesa kepada Luwuk Times, Jumat (28/06/2024).
Makmur mengurai pendapatnya tersebut. Tingkat keterpilihan atau elektabilitas dan popularitas bakal calon Bupati yang selama ini terwacanakan, tidak berbeda jauh.
Amirudin Tamoreka, tingkat keterpilihanya sangat potensi. Hal dibuktikan telah terpilih menjadi Bupati dan telah menyelenggarakan pemerintahan.
Begitu pula tambah Makmur, Sulianti Murad. Tingkat keterpilihannya kurang lebih sama dengam Amirudin.
Sulianti Murad dikenal sangat peduli masyarakat miskin. Terbukti dengan gerakan sosialnya. Meski tidak terpilih pada pilkada lalu, Sulianti Murad tetap eksis membantu sesama.
Termasuk Herwin Yatim, meskipun kalah bertarung pada Pilkada Banggai lalu, tapi tingkat keterpilihanya kurang lebih sama dengan Amirudin dan Sulianti Murad.
Bagaimana dengan biaya pemenangan Pilkad Banggai?
Makmur kembali menjelaskan, soal biaya pemenangan jangan tanya lagi. Amirudin Tamoreka memiliki kekayaan yang sangat besar dan mampu membiayai pemenangan.
Begitu juga Sulianti Murad memiliki kekayaan yang juga sangat besar. Demikian halnya Herwin Yatim pun memiliki cost politik yang tak perlu diragukan.
“Intinya ketiga kandidat, Amirudin Tamoreka, Sulianti Murad dan Herwin Yatim memiliki tingkat elekktabilitas, populeritas dan biaya pemenangan yang sama,” nilai Makmur.
Kalaupun semua relatif sama, lantas siapa yang punya kans unggul?
Makmur menjawab, pemenang pertarungan adalah kandidat yang memiliki tim sukses yang lebih hebat dari tim sukses dari kandidat lainnya.
“Itulah kandidat yang akan menang,” jelas Makmur.
Itupun lanjut Makmur, tim sukses ada kriterianya. Diantaranya, handal, bersikap jujur tulus dan dapat dipercaya, bertindak transparan dan konsisten, menjaga martabat serta tidak melakukan perbuatan tercela.
Selain itu bertanggung jawab atas hasil kerja, mengetahui wilayah, memiliki program kerja, mahir IT, ketokohan, berpenampilan menarik serta kemampuan berbicara atau komunikasi dengan masyarakat.
Satu hal penting yang perlu digaris bawahi, yakni kata Makmur, tim suksses akan mengelola anggaran yang diberikan kandidat. Kalau Tim Sukses salah dalam mengelolah anggaran, maka itu awal kekalahan.
“Jadi bagi para kandidat Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada 2024 kalau merekrut tim sukses, wajib memperhatikan kriteria tadi,” saran mantan komisioner KPU Banggai ini. *
Baca: Indikator: Ahmad Ali Berpeluang Besar Menang di Pilgub Sulteng
Discussion about this post