BANGGAI— Kegiatan tasyakuran HUT ke 62 PWRI Sabtu (27/07/2024) malam, menjadi momentum penyampaian aspirasi.
Dihadapan Pj Sekab Banggai yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Ramli Tongko, Ketua PWRI Banggai Bachtiar Pasman menyentil usulan dana operasional organisasi yang ia pimpinan itu.
Tahun anggaran 2024 ini, usulan PWRI Banggai sebesar Rp165 juta tidak mendapat sinyal. Meski begitu, organisasi tempat berhimpunnya para pensiunan ASN ini tetap eksis dengan kegiatannya.
Bachtiar Pasman mengatakan, berdasarkan ketentuan, setiap ASN yang pensiun secara otomatis masuk dalam keanggotaan PWRI.
Berangkat dari regulasi itu, sehingga keanggotaan PWRI terus bertambah.
“Sekarang ini ada 260 an anggota. Dan akan terus bertambah menjadi ribuan. Anggota tak hanya di kabupaten. Tapi juga sampai di kecamatan,” katanya.
Harusnya sambung anggota DPRD Banggai asal PKB ini, Pemda tidak mencoret usulan anggaran yang diajukan PWRI Banggai.
“Usulan anggaran jangan dicoret Bappeda. Jangan samakan PWRI dengan organisasi lain. Nah, ini kebetulan ada Sekda yang juga Ketua TAPD,” sindir Om Tiar.
Meski tahun ini, PWRI tidak mendapat sentuhan anggaran, namun tidak mengkendorkan semangat berorganisasi.
Buktinya, PWRI Banggai memperingati HUT ke 62 lewat sejumlah kegiatan sosial. Mulai dari memberikan bantuan korban banjir, anjangsana, hingga membuat lomba Idol PWRI dan ditutup dengan tasyakuran.
“Alhamdulillah, PWRI Banggai masih eksis. Lihat saja 7 meja semua terisi. Ini Berkat andil teman teman PWRI. Doa kan agar saya tetap sehat, sebagai penerobos,” kata Om Tiar.
Tanggapan Sekab
Pj Sekab Banggai Ramli Tongko menyikapi aspirasi PWRI Banggai. Ia menjelaskan, dana hibah Pemda hanya diperuntukkan kepada beberapa organisasi dalam setiap tahun anggaran.
Organisasi yang mendapat jatah dana hibah setiap tahun anggaran itu sebut Ramli, PMI, KONI, KNPI, Pramuka dan PKK.
Diluar dari organisasi tadi sambung Ramli, hanya bisa dianggarkan setelah jelang 1 tahun anggaran.
“Tahun lalu PWRI mendapat dana hibah. Dan tahun ini tidak ada. Insya Allah tahun depan baru bisa dianggarkan lewat dana hibah,” ucap Ramli.
PWRI merupakan salah satu organisasi besar yang ada di tanah air, tidak ditampik Ramli.
“Setiap ASN pensiun, otomatis menjadi anggota PWRI. Ini yang membuat organisasi ini menjadi besar,” ucapnya.
Dan secara kelembagaan sambung Pj Sekab Banggai, PWRI bisa memberi masukkan ke Pemda, dalam bentuk rekomendasi, terkait pembangunan.
“Saya yakin rekomendasi itu mendapat respon Pemda. Karena PWRI Banggai dihuni para personel kaya pengalaman,” kata Ramli Tongko. * (advertorial)
Baca: Ketua PWRI Banggai Bachtiar Pasman: Pensiun itu Menyakitkan
Discussion about this post